Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 06/09/2016 11:30 WIB

Jelang PON, Perawatan Stadion Chandarabaga Kurang Maksimal

Perawatan rumput stadion Chandrabaga
Perawatan rumput stadion Chandrabaga
BEKASI_DAKTACOM: Walkot Bekasi Rahmat Effendi kecewa dengan perawatan Stadion Chandrabaga yang tidak maksimal.
 
"Ini rumputnya aja import, kok malah yang tumbuh rumput teki (gulma), harus ada pengelolaan dan perawatan yang benar," katanya saat melihat persiapan PON Ke 19 di GOR Kota Bekasi Selasa (6/9) siang.
 
Menurut Politisi Golkar ini, anggaran perawatan yang dikucurkan untuk menjaga dan melakukan perawatan pertahun anggkanya cukup besar, diatas satu milyar. Sementara untuk perawatan rumput sendiri senilai 200 juta rupiah.
 
"Ini adalah stadion yang monumental dibuat dengan uang rakyat, 450 milyar dari APBD Kota Bekasi dan Pemprov Jabar, cara pengelolaan dan perawatan mulai dari gedung, lampu, balkon dan lapanganya harus profesional sekelas dengan lapangan Internasional. 
Kalau perlu panggil ahlinya atau di pihak ke tiga yang bisa dan biasa melakukan perawatan Stadion," ujarnya lagi.
 
Stadion dengan kapasitas 40 ribu penonton ini diharapkan akan menjadi tempat yang sangat baik bagi penyelenggaraan PON Ke 19 Jabar. Karena itu Walikota meminta dalam melakukan persiapan harus lebih maksimal, terlebih untuk kenyamanan penonton serta para atlet.
 
Disporbudpar Kota Bekasi masih menurut Rahmat harus melakukan evaluasi dan koreksi tentang perawatan sarana olahraga ini.
 
"Jangan sampe rumput impornya hanya tinggal 20 persen saja. Banyakan tekinya, ini harus dirawat lebih serius," tutupnya.
 
Ditempat yang sama Yusup Gozali selaku kepala Bidang Olahraga Disporbudpar Kota Bekasi mengakui bahwa saat ini UPTD stadion belum mampu melakukan perawatan dengan maksimal. Masih banyak kendala seperti tidak adanya SDM yang profesional dilingkup ASN yang melakukan perawatan di Bangunan Fenomenal ini.
 
"Kalau setahun biaya perawatan rumput saja sekitar 200 juta, tapi kalo keseluruhan lebih dari satu milyar. Kita mengakui jika belum pengalaman makanya kita berencana merekrut yang sudah biasa melakukan perawatan lapangan bola besar," ungkapnya. 
 
"Setiap harinya ada 30 orang dari  UPTD GOR yang melakukan perawatan, mulai dari lapangan hingga balkon serta WC, akan tetapi memang untuk rumput ini kita masih kesulitan," tambah Yusuf.
 
Untuk pertandingan PON Jabar ke 19 sendiri Stadion Patriot Chandrabaga akan mulai digunakan 14 September 2016 sampai 30 september 2016.
 
"Ada 8 kali pertandingan atau empat tim bola besar. Kita siap pelaksanaan baru 90 persen untuk pelaksanaan di stadion ini. Persoalan gedung masih Finising dan PT  Nindia Karya  belum serah terima ke Pemkot Bekasi. Toilet dan kesiapan air juga masih diupayakan," katanya.
 
Untuk persiapan PON Jabar akan disiapkan ruang media center, listrik dengan kapasitas 40 ribu Watt, dan balkon untuk 39 ribu penonton. Rencananya untuk pertandingan pertama akan berlangsung malam hari sekitar pukul 19.00 Wib.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1670 Kali
Berita Terkait

0 Comments