Selasa, 06/09/2016 09:00 WIB
Putuskan Kabel Telkom, Kontraktor Pedestrian Jl. Ahmad Yani Kena SP 1
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memutuskan untuk memberikan surat peringatan pertama kepada kontraktor proyek pedestrian Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan atas tindakannya merusak sejumlah jaringan utilitas.
"Hasil investigasi kami menyebutkan ada kelalaian dari kontraktor, namun tidak fatal. Kami memutuskan untuk memberikan SP 1 kepada kontraktor PT Lagowa atas kesalahan itu," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Senin (5/9).
Menurut dia, pihaknya mendeteksi adanya kesalahan manusia dalam penyelenggaraan proyek tersebut sejak pekan lalu.
"Kesalahannya lebih pada `human error`, secara faktual tidak ada (jaringan utilitas) yang putus akibat terhantam alat berat," katanya.
Seluruh persiapan proyek berupa pemetaan titik rawan jaringan utilitas di lokasi proyek telah dilakukan kontraktor secara matang.
Kerusakan jaringan utilitas milik PT Telkom di lokasi itu, kata dia, disebabkan adanya getaran akibat saat alat berat melakukan penggalian tanah untuk keperluan saluran air.
"Saat pengerjaan proyek ada `manhole` yang halangi posisi proyek, saat coba disingkirkan, terjadi getaran yang menimbulkan gesekan sehingga jaringan terputus," katanya.
Kerusakan jaringan PT Telkom di lokasi itu, kata dia, hanya terjadi untuk kawasan Kota Bekasi saja, tidak sampai merusak jaringan lainnya yang lebih luas.
"Jaringan utilitas Telkom untuk kawasan Jawa-Bali tidak sampai terganggu," katanya.
Atas kesalahan itu, Tri mengaku sempat memberhentikan sementara proyek itu selama dua hari sejak 16-17 September 2016 untuk keperluan investigasi.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi geram dengan pelaksanaan proyek pedestrian Jalan Ahmad Yani karena telah merusak sejumlah instalasi utilitas milik pemerintah dan swasta yang tertanam di bawah tanah.
Rahmat menyaksikan secara langsung kabel fiber optik Telkom dan PLN yang putus diduga akibat terhantam alat berat kontraktor selama proses penggalian tanah.
Kerusakan itu telah mengakibatkan terputusnya jaringan Telkom yang terkoneksi ke sejumlah rumah pelanggan serta tempat usaha di sekitarnya.
Bahkan jaringan online Pemkot Bekasi juga terganggu akibat situasi itu.
Di lokasi proyek mulai dari Simpang Bekasi Cyber PArk (BCP) hingga simpang Kayuringin saat ini tertanam kabel listrik PT PLN, jaringan Telkom, pipa gas dan pipa distribusi air PDAM.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments