Jum'at, 02/09/2016 13:30 WIB
Kominfo Harapkan Era Penyiaran Digital Segera Berjalan
YOGYAKARTA_DAKTACOM: "Kami harap migrasi analog ke digital bisa cepat”, ujar Plt. Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ir. Geryantika Kurnia, M.Eng, MA saat membuka talk show “Indonesia Goes Digital” di Yogyakarta Kamis (1/9) pagi di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).
Bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, acara ini adalah kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan setelah Menkominfo Rudiantara meresmikan penyiaran digital untuk 29 ibukota provinsi di Indonesia pada 28 Agustus 2016 silam di TVRI, Jakarta.
Lebih dari 200 peserta datang untuk mendengar perkembangan penyiaran digital di Indonesia dari Staf Ahli Menkominfo Bid. Komunikasi dan Media Massa Prof. Drs. Henry Subiakto SH, MSi, pakar penyiaran Dr. Ir. Hardijanto Saroso, MMT, MM, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Hardly Stefano, Dr.Phil. Hermin Indah Wahyuni, S.I.P., M.Si. dari Departemen Ilmu Komunikasi UGM dan Ketua Asosiasi Televisi Televisi Siaran Digital Indonesia Eris Munandar.
Kementerian Kominfo akan terus memperkenalkan teknologi digitalisasi penyiaran sejalan dengan pembahasan RUU Penyiaran yang masih dibahas bersama DPR.
Agar masyarakat dapat mengetahui kelebihan televisi digital dan menikmati siaran digital secepatnya, Plt. Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika menghimbau semua stakeholder untuk dapat mendukung program percepatan digitalisasi penyiaran dan mengajak para penyedia konten untuk berpartisipasi dalam uji coba siaran televisi digital bersama dengan TVRI.
Penyedia konten yang sudah menekan MoU/ kerja sama dengan TVRIpun dihimbau untuk segera bersiaran.
Masyarakat yang belum mempunyai televisi dengan teknologi digital dapat menikmati siaran digital terestrial dengan memanfaatkan perangkat set top box (digital receiver/ DVB-T2) yang menghubungkan antena dengan televisi analog mereka.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Kemkominfo |
- Evaluasi Ekonomi Digital 2022, Inklusi, Konektivitas Internet dan Perlindungan Konsumen Masih Jauh dari Harapan
- Setting Kecepatan Game dengan X8 Speeder
- 7 Aplikasi Penghasil Saldo GoPay yang Terbukti Membayar
- Paling Update, Inilah Link Download WhatsApp Aero
- Sadap WA dengan Socialspy Whatsapp
- Mengenal NFT: Pengertian Dan Keunggulan
- Cara Instal Game Sigma Mod Apk
- Sejumlah Pentolan Twitter Mundur Usai Elon Musk Pecat 3.700 Karyawan
- Cara Membuat Akun TikTok bagi Pemula dengan Facebook hingga Gmail
- Ramai-Ramai Pengguna Twitter Pindah ke Mastodon, Apa Itu?
- Data Protection Authority, Mengukur Keseriusan Implementasi UU PDP
- Reels TikTok Pengaruhi Krisis Literasi Media di Kalangan Anak Muda
- Perumusan Aturan Turunan UU Perlindungan Data Pribadi Perlu Pelibatan Swasta
- Keamanan Siber Perlu Dukungan Payung Hukum yang Komprehensif
- Prinsip Perlindungan Data Pribadi di Indonesia Masih Jauh dari Harapan
0 Comments