Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 19/08/2016 15:45 WIB

Resmob Kota Bekasi Ringkus Polisi Gadungan

Polisi Gadungan Diringkus Aparat
Polisi Gadungan Diringkus Aparat
BEKASI_DAKTACOM: Seorang polisi gadungan berpangkat Briptu ditangkap tim Resmob di depan Pengadilan Negeri Bekasi, Jalan Pramuka No. 81, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
 
Pelaku Usman Ali (24) langsung digelandang ke Mapolres Kota Bekasi yang hanya berjarak 15 meter dari lokasi tertangkapnya polisi gadungan berada.
 
Kasubag Humas Polres Kota Bekasi Iptu Evi Fatna mengatakan, Usman, saat ditangkap mengenakan seragam lengkap anggota Satuan Sabhara Polres Kota Bekasi. Dia ditangkap, ketika menunggu calon istrinya bernama Lismayanti (21).
 
Saat sedang menunggu wanita pujaan, anggota Patroli Kota (Patko) Polres Kota Bekasi, Bripka Bayu memperoleh informasi bahwa sepupunya itu hendak dipinang oleh seorang anggota polisi. Lismayanti dan Usman telah membuat janji untuk bertemu di depan PN Bekasi.
 
Berbekal informasi itu, Bripka Bayu kemudian menghubungi rekannya di Mapolres Kota Bekasi untuk mengecek kebenaran identitas Usman. “Saat digeledah rupanya anggota Sabhara tidak ada yang mengenalnya. Rupanya pelaku juga tidak memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota),” kata Evi, Jumat (19/8).
 
Evi melanjutkan, menurut penyidik, pelaku nekat menjadi polisi gadungan supaya mudah menikahi Lismayanti. Bahkan keduanya itu berencana akan melangsungkan pernikahan secara sederhana pada Minggu (28/8) mendatang.
 
Lebih lanjut Evi membeberkan, dari tangan pelaku, penyidik menyita barang bukti berupa ijazah SMA asli, bukti transfer uang Rp1 juta dan kartu keluarga (KK) asli. 
 
“Keluarga perempuan sudah terenyuh untuk menikahkan pelaku dengan anaknya. Rupanya pelaku berbohong soal status pekerjannya,” ujar Evi.
 
Meski telah menipu keluarga korban, namun pelaku belum dijerat Pasal 378 tentang Penipuan. Alasannya pelaku masih diperiksa oleh penyidik Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Kota Bekasi untuk ditelusuri. 
 
“Cuman berdasarkan pengakuan sementara pelaku, dia sebelumnya pernah beraksi di daerah Karawang, Jawa Barat. Tapi keterangan pelaku masih kita dalami,” ungkap Evi.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2001 Kali
Berita Terkait

0 Comments