CIKARANG_DAKTACOM: RSUD Kabupaten Bekasi kerap menolak pasien  karena tak memiliki alat kesehatan (Alkes) dan merujuk ke rumah sakit yang Alkesnya lebih lengkap. Salah satu Alkes yang tak dimiliki RSUD kabupaten Bekasi adalah PICU dan NICU.

"Kita sudah anggarkan pada APBD tahun 2015 sebesar Rp 10 miliar untuk pembelian PICU dan NICU" kata Nyumarno, anggota DPRD, kepada dakta.com  Selasa (14/4/15).

Menurutnya alat PICU dan NIKU itu memang sangat dibutuhkan pasien Balita yang membutuhkan perawatan. Tapi memang selama ini RSUD tak memiliki alat tersebut.

Nyumarno mengatakan, dalam beberapa kali kesempatan rapat, Dirut RSUD kerap mengeluhkan kekurangan Alkes, salah satunya adalah PICU/NICU, hal ini menyebabkan pasien balita tidak bisa dirawat di Rumah sakit milik pemerintah daerah itu.

"Sangat menggelikan, padahal RSUD rumah sakit pemerintah yang punya anggaran lebih Rp 3 triliun, tapi Alkesnya kalah lengkap dengan rumah sakit swasta." ujar Nyumarno.

Itu sebabnya kata Nyumarno, DPRD terus mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan pembelian PICU/NICU,

Untung RSUD sudah mengajukan pembeliannya di APBD 2016, "Tetapi jika bisa lebih cepat akan dianggarkan pada ABT 2015 nanti" imbuhnya.