Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 19/08/2016 08:00 WIB

Kepsek se Kota Bekasi: SMK/SMAN Jangan Diambil Alih Provinsi

SMAN 8 Kota Bekasi
SMAN 8 Kota Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Kepala MKKS SMK sekota Bekasi Made Supriatna berharap pengelolaan (Wewenang) bidang Dikmen Dinas Pendidikan tetap di Bawah pemerintah Tingkat Dua.
 
"Kita semua kepsek SMA/SMK sekota Bekasi sepakat menolak pengelolaan di tangan Provinsi, hal ini karena nantinya akan jadi kemunduran. Khusus di Kota Bekasi pelaksanaan pendidikan Bidang Dikmen sudah menjadi rujukan daerah lain," ungkap Made yang juga Kepala SMK N satu Kota Bekasi, Kamis (18/8).
 
Menurutnya alokasi anggaran Kota Bekasi dari APBD sudah mencapai 32 persen, artinya masih menurut Made, paling tinggi di banding Kota Kabupaten lain di Jawa Barat. Made mencontohkan untuk biaya pendidikan per siswa di Kota Bekasi mencapai 170 ribu per anak setiap bulan.
 
"Honor TKK saja sudah sejuta lebih untuk 5000 an TKK di Kota Bekasi, Sementara untuk tunjangan daerah bagi Guru sudah mencapai dua juta lebih per bulan, kalo di provinsi baru satu jutaan," katanya.
 
Pihaknya sebagai Kepala MKKS SMK di Kota Bekasi sangat berharap agar nantinya pengelolaan atau wewenang Bidang Dikmen tetap di serahkan ke Kota Bekasi dan tidak di bawah Provinsi Jawa Barat.
 
"Akan terjadi kemunduran bidang pendidikan, karena sekarang sudah mulai baik, masalah SDM, aset dan pembiayaan harusnya menjadi pertimbangan," katanya.
 
Sementara Sekertaris Dinas pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi, mengatakan bahwa di bidang Dikmen, Kota Bekasi membutuhkan dana setara dengan 92 milyar lebih dalam setiap tahunya. Karena itu pihaknya juga berharap agar nantinya Kota Kabupaten dapat melakukan pengelolaan bidang Dikmen dan mengoreksi UU NO 23 tahun 2014.
 
"Kalau lebih baik dan anggaranya ada si boleh saja, tapi ini kita liat anggaran Kota Bekasi sudah jauh lebih tinggi, artinya pengelolaan sudah baik. Saya berharap provinsi pertimbangkan lagi. Apalagi wali sudah janji akan menambah Tunjangan daerah bagi para Guru," katanya.
 
Ali mengatakan bahwa saat ini Kota Bekasi paling siap dalam pengelolaan pendidikan di liat dari segi anggaran yang sudah di alokasikan. Hari ini sendiri Bappeda dan Dinas Pendidikan Melakukan rapat persiapan anggaran pendidikan tahun 2017.
 
"Kita lagi rapat dengan Bappeda dan akan konsultasi dengan jabar menyikapi kebijakan UU 23 Tahun 2014," pungkasnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2238 Kali
Berita Terkait

0 Comments