Rabu, 17/08/2016 10:00 WIB
Kota Bekasi Akan Bangun Gedung Bank Syariah Patriot
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan memanfaatkan lahan di Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur, untuk mendirikan gedung pelayanan Badan Usaha Milik Daerah Bank Perekonomian Rakyat Syariah Patriot.
"Saya menyarankan lokasi yang tepat untuk mendirikan gedung layanan BPRS Patriot di Jalan Ir H Djuanda karena berdekatan dengan sejumlah kantor perbankan nasional," kata Direktur Utama BPRS Patriot Syahril Alam di Bekasi, Selasa (16/8).
Hal itu dikatakannya saat menggelar audiensi bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di kantornya Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan.
Dalam pertemuan itu, Syahril memaparkan pentingnya pendirian gedung layanan BPRS Patriot guna memaksimalkan layanan BUMD perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pemilihan lokasi pendirian gedung di lingkungan kantor Pemda Lama itu dikarenakan lokasi tersebut telah berdiri sejumlah bank nasional di antaranya Bank BNI, Bank Jabar Banten dan Bank Jabar Banten Syariah.
"Pemerintah Kota Bekasi juga memiliki bank perekonomian rakyat dengan berbasis syariah. Kalau digabung dalam satu lokasi akan lebih terintegrasi dan memudahkan masyarakat memperoleh layanan perbankan," katanya.
Dia menyarankan agar alokasi dana guna pembebasan lahan dan juga pendirian fisik gedung BPRS Patriot yang diproyeksikan akan memiliki lima lantai bisa memanfaatkan pinjaman bank.
"Kami telah mengajukan berkas terkait lahan yang ingin dibeli senilai Rp3,5 miliar. Tinggal kita bahas sumber kuangannya," katanya.
Syahril menyarankan agar sumber keuangan dari perbankan untuk pembebasan lahan dan juga pendirian fisik bangunan bisa dicicil pihaknya melalui usaha transaksi perbankan BPRS Patriot.
"Kami memberi masukan untuk meminjam uang dari bank lain, dan bisa mengangsurnya selama beberapa tahun," katanya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menolak bila alokasi dana pembangunan gedung BPRS Patriot bersumber dari pinjaman bank.
"Pakai uang milik Pemerintah Kota Bekasi saja, karena ini bank milik pemerintah daerah. Tidak masuk akal meminjam ke bank lain," katanya.
Dikatakan Rahmat, keuangan Pemkot Bekasi saat ini masih mampu kuat untuk membiayai pembebasan lahan maupun pendirian fisik gedung.
"Lahannya dibebaskan saja terlebih dulu, mengenai gedung biar Pemkot Bekasi yang urus," katanya.
Rahmat juga menginstruksikan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Asisten Daerah Bagian Keuangan untuk membantu melancarkan rencana tersebut dengan membuat desain bangunan dan alokasi anggarannya.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments