CIKARANG_DAKTACOM: Karena fasilitas komputer kurang pelaksana Ujian Nasional online di SMA/SMK Negeri di Kabupaten Bekasi batal.

Sebelumnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengarahkan pelaksanaan ujian nasional secara online. Namun tak semua sekolah dapat melaksanakan karena tak mempunyai fasilitas seperti kumputer.

Hal yang sama terjadi di kabupaten Bekasi. Hanya satu SKM yang dapat melakukan UN secara online yaitu SMK Telesandi Tambun Selatan.

Kasi Kurikulum SMA Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Aruman saat mendampingi wakil Bupati Rohim Mintareja melakukan pantauan UN di SMAN 1 Cikarang Barat mengatakan, pada dasarnya pelaksanaan ujian nasional secara online sama saja dengan ujian manual, namun sistemnya saja yang berbeda.

Tetapi, pelaksanaan ujian nasional secara online lebih menguntungkan siswa karena keakuratannya yang tinggi

Kedepan, Dinas Pendidikan berharap, sekolah negeri juga ikut melakukan ujian nasional secara online agar dapat menguji kemampuan para siswa.

Tetapi Ujian Nasional online harus ditunjang oleh beberapa faktor, salah satunya jaringan sistem yang baik maupun tersedianya perangkat komputer di tiap sekolah.

Aruman menambahkan, secara keseluruhan, pelaksanaan ujian nasional kali ini berjalan lancar, tidak ada kendala apapun dalam pelaksanaannya, karena dinas pendidikan sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya pihak kepolisian dalam proses pendisitribuan soal.

Untuk jumlah peserta Ujian Nasional tingkat SMA, SMK dan Paket C Tahun Pelajaran 2015 di kabupaten Bekasi seluruhnya berjumlah
28.014 siswa