Jum'at, 12/08/2016 16:00 WIB
Syaikhu: Managemen Informasi Penting Bagi Pendidikan Anak
BEKASI_DAKTACOM: Sebanyak ratusan jamaah warga Kota Bekasi mengikuti shalat jumat berjamaah di Masjid Agung Al Barkah, Kota Bekasi Jalan Veteran 46, Jumat, (12/8).
Dalam kesempatan itu selaku khotib jumat, yakni Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu. Kemudian imam shalat jumat H Amiruddin Hamid Al Hafidz. Rangkaian kegiatan shalat jumat berlangsung dengan khidmat.
Wawali Ahmad Syaikhu juga kerap berkeliling wilayah Kota Bekasi untuk menjadi khotib maupun Imam shalat Jumat di beberapa masjid.
Dalam khotbahnya, Wawali Ahmad Syaikhu mengajak warganya agar memberikan perhatian penuh pada pendidikan anak. Membentuk generasi penerus yang unggul diberbagai bidang khususnya bagi warga Kota Bekasi.
Namun ia menyadari tugas ini memang tidak mudah dan membutuhkan kerja keras semua pihak terutama orang tua, elemen pendidikan, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. Terutama kebijakan strategis yang digulirkan pemerintah.
"Membentuk pribadi anak yang unggul menjadi perhatian semua pihak baik kepala keluarga, orang tua dalam mendidik dan mengarahkan. Menjadi anak soleh dan solehah," kata Ahmad Syaikhu.
Ia menambahkan keberhasilan mendidik anak menjadi anak yang shaleh dan shalehah akan dihitung menjadi amal jariah bagi orang tua kelak.
Lanjut dia, dalam mempersiapkan lingkungan yang kondusif terutama pesatnya pengaruh informasi sekarang ini terhadap anak. Media informasi dapat berpengaruh positif juga negatif bagi anak.
"Anak-anak sekarang ini berlatih dengan mengakses informasi lewat sarana media cetak dan elektronik. Media sangat efektif mendidik anak lebih positif dan sebaliknya mengarah juga bisa ke arah negatif," kata Ahmad Syaikhu.
Untuk itu kata dia perlu pengawasan orang tua dan stake holder pendidikan. Dan juga pemerintah dalam menerapkan kebijakan guna menkonter situs negatif yang berbahaya bagi tumbuh kembang anak.
Baru-baru ini pemerintah pusat pun kata dia telah mengeluarkan kebijakan full day school agar anak lebih banyak di sekolah dan meminimalisir pengaruh negatif di lingkungan seperti narkoba dan lain-lain.
Namun ia mengakui implementasi kebijakan ini harus mempertimbangkan situasi kesiapan masing-masing sekolah.
"Dilihat dari kekuatan finansial sekolah dan ada sekolah yang menerapkan dua sif kelas. Ini belum bisa diterapkan sepenuhnya. Namun upaya ini baik agar pengaruh negatif lingkungan terhadap anak bisa diminimalisir," katanya.
"Harapan kita bersama agar anak menempuh pendidikan yang baik. Kasih sayang orang tua pada anak juga mendukung keberhasilan anak di dunia maupun di akhirat kelak," harap Wawali Ahmad Syaikhu yang juga sering disapa ustad.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Pemkot Bekasi |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments