Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 12/08/2016 13:40 WIB

Lakukan Sisir Kali Bekasi, Walikota Temukan Bangli dan Sampah serta Limbah

Walikota Bekasi bersama Kepala Dinas Bimarta Kepala BPLH dan Kepala Dinas Kebersihan memantau Kali B
Walikota Bekasi bersama Kepala Dinas Bimarta Kepala BPLH dan Kepala Dinas Kebersihan memantau Kali B

BEKASI_DAKTACOM: Sisir Kali Bekasi yang di gelar BPLH merupakan program tahunan yang selalu di gelar. "Masih banyak warga yang belum tersosialisasikan untuk menjaga kelestarian Kali Bekasi, buktinya masih banyak bangli (bangunan liar - red), sampah dan limbah," ungkap Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.

Dengan menggunakan 5 perahu karet jajaran pejabat didampingi beberapa Kepala Dinas dan Camat Pemerintah Kota Bekasi menyisir mulai di Curug Parigi, Cikiwul Kecamatan Bantargebang, hingga berakhir di Kali Prisdo Kecamatan Bekasi Selatan. Walikota bersama Kepala Dinas Bimarta, Kepala BPLH, dan Kepala Dinas Kebersihan memantau Kali Bekasi.

Dalam perjalanannya, Walikota dan tim menemukan bangunan bangunan liar yang berada di tepi sungai dan juga banyak pabrik yang mengeluarkan limbahnya dan dibuang ke sungai yang menyebabkan kotor dan tidak steril Kali Bekasi. Berikut juga menemukan masih banyak warga warga yang membuang sampah di aliran maupun tepi sungai, penyebab meluapnya kali dan tidak terbendungnya hingga menyebabkan banjir.

Walikota pun menjelaskan potensi-potensi wisata air yang jelas bisa dibangun oleh Dinas Porbudpar Kota Bekasi, terutama objek Curug Parigi yang jika dikelola bisa menjadi objek utama di Kota Bekasi, tidak hanya itu, aliran Kali Bekasi pun bisa dijadikan objek sejarah dan wisata air dengan menggunakan perahu karet ataupun speed boat.

"Mungkin kedepannya, jika dikelola dengan baik akan menimbulkan efek wisata air terbesar, jarak tempuh dari Curug Parigi hingga Bendungan Kali Prisdo bisa mencapai 2 jam, mungkin nantinya bisa diberi titik point," jelas Walikota.

Sangat disayangkan, masyarakat masih tidak peduli pada kelestarian sejarah Kali Bekasi dengan masih membuang sampah sembarangan, termasuk juga yang membuang limbah pabrik mengotori aliran sungai.

"Akan dikumpukan para pengelola pabrik yang terlihat membuang limbahnya, dan langsung ditindak tegas agar mencari solusi terkait limbahnya, tugas Camat setempat adalah melakukan sosialisasi agar warga ikut melestarikan kali tersebut." tegas Walikota.

Instruksi selanjutnya, untuk Dinas Bina Marga dan Tata Air agar melakukan bangunan penahan longsor.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 1687 Kali
Berita Terkait

0 Comments