BEKASI_DAKTACOM: Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu menutup kegiatan bimbingan teknis Manajerial Rehabilitasi Bencana Daerah, Kamis, (11/8) di Hotel M-One Kabupaten Bogor.

Peserta pelatihan sebanyak 80 orang yang terdiri dari perwakilan 12 kecamatan, 56 kelurahan, 10 lingkup dinas terkait dan 2 peserta dari BPBD.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengundang para peserta untuk mendapatkan pemahaman dari para narasumber mengenai taksiran kerugian dasar bencana, kewaspadaan dini dan rehabilitasi pascabencana. Kegiatan telah dimulai sejak 8-11 Agustus 2016.

"Saya harap pelatihan ini sebagai triger bagi kita tambah terampil sewaktu-waktu terjadinya bencana. Selalu Siap Siaga Bencana," kata Wawali Ahmad Syaikhu.

Lanjut Ahmad Syaikhu beberapa wilayah Kota Bekasi kerap dilanda bencana seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran. Untuk itu, bimbingan teknis kali ini menjadi hal penting guna menaksir kerugian yang diderita pasca bencana.

"Dalam perhitungan kerugian pasca bencana. semakin cepat menghitung semakin cepat rehabilitasi pasca bencana tentu akan membantu para korban,"

Selain itu tidak kalah penting, kata dia saat penanganan bencana juga diperlukan koordinasi antar sektor di tingkat kota, provinsi maupun ditingkat nasional. Hal ini agar cepat dilakukan penanganan bencana.

"Dalam BPBD, tiap instansi yang berbeda dari kecamatan, kelurahan merasakan betul kaitan bpbd. kita menjadi bagian dari BPBD dengan ketangguhan. Memberikan solusi terhadap persoalan kebencanaan," kata Wawali Ahmad Syaikhu.

Atas nama Pemkot Bekasi, Wawali Ahmad Syaikhu megucapkan rasa terimakasihnya  atas jerih payah para peserta mengikuti pelatihan dan bersedia menerima penjelasan dari para narasumber. Sebagai tand telah selesainya bimtek, Wawali Ahmad Syaikhu melepas kartu peserta bimtek.

Salah seorang peserta, dari Kelurahan Sumur Batu, Fauzi mengatakan usai mengikuti pelatihan dirinya lebih termotivasi membantu masyarakat saat terjadi bencana.

"Dengan kebersamaan dan kekompakan stakeholder terkait, semoga kita menjadi bagian dari relawan BPBD yang tangguh. Juga mengingatkan kita pentingnya kebugaran fisik apalagi saat evakuasi. Harus tetap fit," kata Fauzi. (goeng)