Selasa, 09/08/2016 13:30 WIB
BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Dana Zakat Rp 1 Miliar
BEKASI_DAKTACOM: Badan Amil Zakat Nasional Kota Bekasi menyalurkan dana zakat sebesar Rp 1.000.000.000,- yang didistribusikan dalam bentuk beasiswa kepada 1300 santri Madrasah Ibtidaiyah, 750 santri Madrasah Tsanawiyah, 500 santri Madrasah Aliyah, 12 mahasiswa dalam program 1 Rumah Dhuafa 1 Sarjana, 240 Raudhatul Athfal, 120 Taman Pendidikan Al-Qur’an, 84 Diniyah Takmiliyah Awaliyah, 24 Majelis Taklim, dan 70 Pedagang Dhuafa Berbasis Masjid/ Mushala.
Pendistribusian berlangsung di aula KH Noer Alie Islamic Centre Bekasi pada Selasa, 9 Agustus 2016, yang dihadiri Ketua BAZNAS Pusat, Gubernur Jawa Barat, Ketua BAZNAS Jabar, dan Walikota Bekasi.
Ketua BAZNAS Kota Bekasi H. Paray Said merinci nominal bantuan mulai dari setiap santri MI yang mendapatkan Rp 180 ribu, santri MTs Rp 240 ribu, dan santri MA Rp 300 ribu. Sementara untuk beasiswa calon mahasiswa, masing-masing mendapatkan Rp 8,3 juta (sehingga total setahun Rp 99.600.000). Sedangkan untuk RA, mendapatkan Rp 750 ribu, TPQ Rp 500 ribu, DTA Rp 500 ribu, MT Rp 500 ribu. Dan untuk pedagang berbasis masjid/ mushala, jumlahnya variatif, tetapi lebih kurang Rp 2 juta, tergantung kebutuhan dan jenis usaha.
Paray mengatakan bahwa pendistribusian ini merupakan salah satu yang terbesar. “Ini merupakan gebrakan yang kami harapkan bisa semakin memperkenalkan program BAZNAS Kota Bekasi, sehingga akan semakin banyak muzakki yang membayarkan zakatnya kepada BAZNAS,” ujarnya.
Menurut dia, bantuan Rp 1 miliar tersebut akan langsung diberikan kepada pihak sekolah/ kampus yang menjadi tempat belajar santri/ mahasiswa pemeroleh manfaat, melalui Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas)—pihak yang merekomendasikan pemeroleh beasiswa, termasuk untuk program 1 Rumah Dhuafa 1 Sarjana. Sementara rekomendasi untuk pemeroleh bantuan bagi DTA dan MT adalah dari Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh), RA dari IGRA, dan TPQ dari FKPQ.
Wakil Ketua Bidang Pendistribusian BAZNAS Kota Bekasi Ismail Hasyim menyampaikan, penyaringan pemeroleh bantuan telah dilakukan sejak sebelum tahun ajaran baru, sekira Mei 2016. Mereka yang mendapatkan bantuan adalah santri yang masuk kategori dhuafa. Terutama untuk program 1 Rumah Dhuafa 1 Sarjana—yang menjadi salah satu program unggulan BAZNAS Kota Bekasi—seleksi dilakukan dengan cukup ketat, mengingat besaran bantuan yang diberikan.
Persyaratan administrasinya pun mesti lengkap. Ismail menjelaskan, calon penerima beasiswa, selain harus masuk kategori dhuafa—dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)—juga harus mereka yang berprestasi di sekolahnya, yang dibuktikan dengan melampirkan rapor. Di samping itu, persyaratan yang lain adalah KTP (harus Kota Bekasi) dan KK. “Kita survey kelayakan ke lapangan juga, kita nilai kelayakan rumahnya, harta yang dimiliki, pekerjaan, dan lain-lain,” kata dia.
H. Muhammad Aiz, Wakil Ketua I menyatakan bahwa apabila sudah terjaring nama calon mahasiswanya, akan ada perjanjian antara wali mahasiswa dengan BAZNAS; bahwa setiap mahasiswa yang mendapatkan beasiswa harus menyelesaikan studinya sampai tuntas, jika tidak maka bantuan yang diberikan mesti dikembalikan. “Ini sebagai bentuk tanggungjawab dan support dari orangtua,” kata Aiz.
Tak hanya itu, setelah berjalan beberapa semester, mahasiswa penerima beasiswa juga akan diminta untuk menjadi fundraiser (pengumpul dana); diperbantukan di BAZNAS Kota Bekasi dan mendapatkan honorarium tambahan. Visi dari program 1 Rumah Dhuafa 1 Sarjana sendiri adalah bagaimana BAZNAS dapat memberikan kontribusi dalam memutus rantai kemiskinan yang bermula dari pendidikan yang rendah. Agar mereka yang awalnya mustahik menjadi muzakki.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU BAZNAS Kota Bekasi dengan Yayasan Nurul Islam Islamic Centre Bekasi terkait kerjasama program Hafidz Al-Qur’an. BAZNAS berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk pendidikan penerima manfaat.
Reporter | : | |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments