Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 09/08/2016 11:30 WIB

Sebelum Tarumajaya, Lumpur Juga Muncul di Marunda Makmur

Ilustrasi aliran dari semburan lumpur
Ilustrasi aliran dari semburan lumpur
CIKARANG_DAKTACOM: Sebelum semburan terjadi di Tarumajaya, peristiwa serupa pernah terjadi beberapa kali di Jalan Marunda Makmur, Kampung Kebon Kelapa. Pertama terjadi pada Senin (1/8) lalu dan terakhir pada Rabu (3/8) siang. 
 
Saat itu, warga dikejutkan dengan menyeruaknya lumpur dari dalam tanah dan lantai keramik rumahnya.
 
Akibat kejadian tersebut, toko obat milik Abdul Kodir (42) mengalami kerusakan. Bahkan dia harus merugi hingga Rp 270 juta akibat kejadian tersebut.
 
"Barang dagangan senilai Rp 40 juta rusak, omzet hilang Rp 30 juta per lima hari, dan bagian rumah banyak yang rusak Rp 200 juta," ungkap Abdul.
 
Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin menyatakan telah mengajukan permohonan kepada pelaksana proyek untuk menghentikan terlebih dahulu pengeboran tersebut. Dia meminta agar pelaksana proyek mempelajari permasalahannya sehingga bisa teratasi dengan baik.
 
"Saya juga sempat berbicara dengan Ombudsman, soalnya mereka ini belum memperpanjang izin. Meski begitu, kita tetap mengizinkan walau bagaimana pun itu BUMN yang memiliki tugas untuk membangun," kata Neneng.
Editor :
Sumber : kompas.com
- Dilihat 2224 Kali
Berita Terkait

0 Comments