Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 09/08/2016 10:30 WIB

Muncul Semburan Lumpur di Tarumajaya

Ilustrasi semburan lumpur
Ilustrasi semburan lumpur
CIKARANG_DAKTACOM: Warga Tarumajaya, Bekasi, mengalami semburan lumpur akibat pengeboran jaringan pipa di Desa Segara Makmur RT 03 RW 08, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Senin (8/8/2016) siang. Lumpur yang awalnya hanya menyeruak di lantai rumah warga setempat kini menutupi Jalan Marunda Makmur, Kampung Kebon Kelapa, sejauh 25 meter.
 
Ketua RT setempat, Juroh (55), mengatakan, semburan lumpur tersebut terjadi pada Minggu (7/8/2016) sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu, tiba-tiba lumpur menyeruak dari lokasi pengeboran di sekitar lokasi hingga merembet ke jalan raya.
 
"Ketinggian lumpur mencapai 20 cm dari malam sampai tadi siang," ujar Juroh kepada wartawan pada Senin (8/8) malam.
 
Akibat kejadian ini, kata Juroh, aktivitas kendaraan dari arah Marunda ke Tarumajaya atau sebaliknya menjadi terganggu. Bahkan kemacetan mulai terjadi sejak Senin pukul 05.00 hingga pukul 19.00 WIB.
 
"Sampai pukul 7 malam sekarang masih macet, karena kendaraan banyak yang tidak bisa melintas di lokasi," kata Juroh.
 
Juroh mengungkapkan, semburan lumpur tersebut tidak hanya menutupi jalan raya, tetapi masuk ke jalan lingkungan warga, yaitu di Gang Manggar dan Gang Antena. Adapun ketinggian lumpur di sana sekitar 15 cm.
 
"Bahkan lumpur ada yang masuk juga ke perumahan warga," katanya.
 
Menurut dia, pihak PT Pertamina Gas (Pertagas) selaku pelaksana proyek sudah berupaya menanggulanginya. Salah satunya dengan mengerahkan 3 unit truk untuk menyedot lumpur tersebut.
 
Untungnya, kata dia, hujan yang mengguyur wilayah setempat dari siang hingga sore membuat lumpur menjadi cepat menjalar. Dia memprediksi, bila tak hujan maka akses jalan tersebut akan lumpuh.
 
"Untungnya tadi hujan, jadi lumpur kesiram dan jalanan sudah bisa dilintasi. Tapi dampaknya kemacetan parah," ucapnya. "Sekarang pengeboran dihentikan dulu karena kondisi seperti ini," tambahnya.
Editor :
Sumber : kompas.com
- Dilihat 2042 Kali
Berita Terkait

0 Comments