Selasa, 09/08/2016 08:15 WIB
Walikota Bekasi Desak Komitmen RS Swasta Ayomi Pasien Miskin
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Dr.rahmat Effendi meminta rumah sakit swasta untuk berkomitmen penuh dalam penerimaan 40 persen pasien tidak mampu di rumah sakit swasta yang ada di Kota Bekasi .
Rahmat Effendi mengatakan pada Senin (8/8) bahwa 2,6 juta warga Kota Bekasi 60 persen sampai 70 persen boleh di bilang menengah ke atas dan dianggap sudah mampu dan mempunyai pangsa pasar tersendiri dalam memilih rumah sakit yang ada.
Namun menurut Walikota Bekasi tersebut, untuk yang 40 persen dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat, BPJS dan Kartu Sehat, Rahmat Effendi meminta sebagian komitmen dari rumah sakit swasta untuk ikut meringankan beban pemerintah.
"Hanya kadang-kadang ada miss interpretasi yang menimbulkan kegaduhan,semisal BPJS karena dalam aplikasinya masyarakat tahunya semua bisa cepat naum dalam kenyataan banyak persyarakat yang harus dilampirkan .Namun itu dinamika dalam proses penyelenggaraan pelayanan kesehatan, saya berharap rumah sakit swasta tetap pada komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasiennya, terlepas mereka membayar dengan cara apapun," jelas Walikota Bekasi tersebut.
"Banyak dari rumah sakit tersebut masih menolak pasien, baik dengan alasan kamar penuh dan lain sebagainya termasuk di rumah sakit umum daerah, ini harus disadari dan dikoreksi oleh Management rumah sakit. Saya juga sudah perintahkan Dinas Kesehatan Kota Bekasi agar tidak membayar lebih dari 1 bulan, karena uangnya sudah dianggarkan. Minggu 1 diselesaikam adminisrasi, minggu 2 diverifikasi,minggu ke 3 dan minggu ke-4 maksimal uang tersebut sudah harus dibayarkan ke rumah sakit tersebut. Saya berharap kedepan, di usianya yang ke- 8 tahun, rumah sakit Awal Bros mampu memerikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai buah suatu peradaban membangun kota Bekasi yang maju sejahtera dan ihsan," tambahnya.
Hari ulang tahun ke- 8 Awal Bros tersebut juga dihadiri oleh anggota komisi D DPRD Kota Bekasi yang menangani kesehatan, Ketua IDI, Ketua Arsi, dan Muspika setempat.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments