Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 08/08/2016 14:36 WIB

Pemkot Bekasi Gelar Open Biding Jabatan Eselon II

Ilustrasi Kursi Kosong Pejabat
Ilustrasi Kursi Kosong Pejabat
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi melakukan Open Biding (Seleksi Terbuka) calon pejabat eselon dua Kepala Dinas Kesehatan dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
 
"Kita buka lowongan sudah dari 14 juli 2016 sampai 3 Agustus 2016 melalui Kantor pos dan yang mendaftar atau amplop yang masuk ada 12," ungkap Kabid Pembinaan Pegawai BKD Kota Bekasi Sajekti Rubiah, Senin (8/8).
 
Menurutnya dari 12 yang masuk sudah dilakukan seleksi persyaratan dan 11 orang lolos maju ke seleksi tahap selanjutnya. Satu orang yang mendaftar di calon Kepala Dinas Kesehatan tidak memenuhi prasyarat yang ditentukan BKD.
 
"Karmen Driyarus tidak lolos dan yang lolos di calon Kadinkes ada Kusnanto, Ellya Niken Prastiwi, dan Pusporini," tambahnya.
 
Sementara peminat untuk staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia ada Delapan orang yang mendaftar dan semuanya lolos sarat administrasi. Pada hari ini mulai di lakukan seleksi Kompetensi dan FGD serta akan dilakukan wawancara dan penyampaian visi misi pada 12 Agustus 2016.
 
"Yang masuk di Staf ahli lebih banyak calonya diantaranya Dinar Faisal Badar, Tedi Hafni T, Ali Fauzi, Junedi, Hanan T, Dede Rahmat dan Ferry lumban gaol," katanya.
 
Terpisah Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengaku bahwa seleksi terbuka yang di lakukan Pemerintah Kota Bekasi tidak diminati banyak pejabat internal Pemkot Bahkan tidak ada satupun ASN dari luar Pemkot Bekasi yang mengikuti seleksi.
 
"Saya juga heran kenapa sedikit sekali peminatnya, karena ada sekitar 43 orang yang punya kesempatan masuk jadi staf ahli. Memang kalo dinkes agak susah terkait prasyarat," ungkapnya.
 
Rahmat juga membantah jika seleksi calon Eselon dua yang saat ini dilakukan sudah dapat ditebak siapa yang akan mengisi jabatan tersebut. Menurutnya ada tim dari dalam Pemkot terdiri dari Baperjakat dan pihak luar yang ikut melakukan tes seleksi.
 
"Jangan hanya melihat dari satu sisi saja, liat prasarat juga dan kita ada tim independen yang salah satunya dari kalangan universitas dalam melakukan tesnya," kata Wali.
 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1979 Kali
Berita Terkait

0 Comments