Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 08/08/2016 09:30 WIB

Lebaran Betawi Meriah Ditambah Launching Buku "Si Ilok"

Wakil Walikota Bekasi menghadiri Lebaran Betawi di kampung Sawah
Wakil Walikota Bekasi menghadiri Lebaran Betawi di kampung Sawah
BEKASI_DAKTACOM: Komunitas Orang Bekasi (Koasi) dan seluruh elemen warga masyarakat Kampung Sawah Pondok Melati menggelar Lebaran Betawi, Sabtu, (6/8).
 
Lebaran Betawi banyak diisi pementasan kesenian khas diantaranya tari Topeng Blantek, seni berbalas pantun, kesenian musik betawi. Kegiatan ini sengaja dibuat agar mengingatkan generasi muda akan budaya dan istiadat Betawi terutama di Kampung Sawah Pondok Melati.
 
Terlihat ratusan warga hadir terutama dari kaum ibu dan anak-anak tumpah riah dalam suasana lebaran Betawi yang untuk pertama kali digelar.
 
Keseruan lebaran Betawi kali ini dilaksanakan di halaman Masjid Al Jauhar Yasfi yang cukup luas sehingga bisa menampung belasan stand kuliner khas betawi seperti: kerak telor, bir pletok, ornamen sepeda onthel, nasi ulam, asinan betawi, uli-tape ketan, rengginang, akar kelapa, kue duit, kembang goyang, dodol dan macam kuliner lainnya.
 
Namun ada yang berbeda ketika dalam kegiatan ini juga diloncing buku "Si Ilok: Keriaaan di Pondok Melati". Penulis buku Si Ilok yakni Sarin Samadi dan editor Dian Yasmina Fajri.
 
Buku ini kata Sarin Sarmadji berisi pengalaman dia sewaktu kecil hingga sekarang di Kampung Sawah Pondok Melati yang sangat kental dengan aktivitas anak-anak betawi. Menurutnya seperti ngobak dan lain-lain.
 
"Saya cicil tulisan pengalaman saya hingga akhirnya menjadi sebuah buku. Si Ilok: Keceriaan di Pondok Melati. Kronik Unik Kehidupan Betawi Tempo Doloe," kata Sarin Sarmadji.
 
Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu yang hadir dalam kesempatan itu, mengapresiasi Buku karya warga Pondok Melati.  Dan menurutnya buku ini bisa menjadi acuan bahan ajar para pelajar se-Kota Bekasi untuk lebih mengenal budaya daerahnya.
 
Untuk itu ia berpesan agar Disporbudpar dengan Disdik saling koordinasi mengenai hal tersebut.
 
"Sebuah kenangan manis perjalanan anak Kampung sawah dan kedepan menambah wawasan para generasi muda khususnya pelajar akan budaya Betawi. Saya juga pesan 100 buku untuk dibagikan," ungkap Wawali Ahmad Syaikhu.
 
Terkait mengenai kegiatan lebaran Betawi ia juga mengintruksikan agar dinas terkait juga membantu agar pelaksanaannya bisa menjadi agenda rutin.
 
Saat itu juga hadir Tokoh Masyarakat Kh Rahmadin Afif,  Kadisporbudpar Kota Bekasi Encu Hermana, Camat Pondok Melati, Kapolsek Pondok Gede, Danramil, Lurah Jati Murni.
 
" Ini baik, agar budaya dan seni Betawi tetap terjaga dan lestari," kata Ahmad Syaikhu.
 
Diakhir sambutannya ia juga mengatakan Kampung Sawah Pondok Melati sudah terkenal menjadi kampung pesodaraan. Bersodara antar suku maupun agama. 
 
Dan Ahmad Syaikhu juga mengatakan bahwa Pak Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi menyebutnya dengan Kampung Pancasila.
 
Menurutnya isitilah ini bukan isapan jempol semata karena Kampung Sawah menjadi contoh penerapan kerukunan umat beragama yang telah berlangsung hingga sekarang. Menjadi contoh penerapan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan keanekaragaman budaya di Indonesia. Harapan dalam kegiatan ini juga ia ungkapkan dalam sebuah pantun.
 
Di Bekasi Banyak Koasi 
Juragannya Abang Kosasih
Warga Kampung Sawah, Terima Kasih
Terusin Ini Tradisi.
 
Pagi-Pagi Goreng Bala-Bala
Bala-bala Buatan Mpok Diba
Kampung Sawah Kampung Pancasila
Jadiin Contoh Buat Negeri Kita.
 
"Mudah-mudahan suasa kekeluargaan dan saling memahami satu sama lain membuat kampung kita semakin kondusif sehingga visi Kota Bekasi mewujudkan Pembangunam Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan bisa terwujud bersama," harap Wawali Ahmad Syaikhu. 
Editor :
Sumber : Rilis Pemkot Bekasi
- Dilihat 1930 Kali
Berita Terkait

0 Comments