Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 04/08/2016 14:02 WIB

Sekdinkes Kota Bekasi Dianggap Lakukan Rotasi ASN Tanpa Legalitas

Sekda Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji kanan
Sekda Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji kanan
BEKASI_DAKTACOM: Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tetty Manurung akan dipanggil Baperjakat terkait pemindahan atau rotasi pegawai Dinkes yang ia lakukan tanpa berkonsultasi dengan Baperjakat dan BKD.
 
Sekda Kota Bekasi Rayendera Sukarmaji yang juga Ketua Baperjakat sekaligus PLT Kadinkes Kepada awak media mengaku sangat menyesalkan kebijakan pemindahan atau rotasi pegawai Dinkes tanpa berkonsultasi dengan dirinya.
 
"Saya marah besar, karena ada pemindahan pegawai tanpa pengetahuan Baperjakat, apalagi saya nggak tau. Saya sudah bilang sama Tetty, mau saya panggil sekarang, tapi karena dia lagi di Bandung maka akan saya tunda. Sebagai PLT Kepala Dinas saya harusnya mengetahui kebijakan itu," ungkap Sekda pada media, Kamis (4/8)..
 
Selain akan dipanggil oleh Baperjakat, nantinya inspektorat juga akan memanggil Tetty M untuk melakukan klarifikasi kebijakan yang di ambil untuk memindahkan pegawai.
 
"Keterbatasan orang teknis tidak mengerti administarasi, kenapa ada perputaran di Dinkes, harusnya ada pemberitahuan. Yang dipindah pada ngeluh, karena jauh dari rumah. Penempatan harus proposional sesuai kebutuhan jika rumahnya di Bekasi Timur jangan ditaruh di Jatisampurna tidak efektif dan efisien," katanya.
 
menurutnya, ada kepentingan organisasi dan aturan juga harus dipakai dalam pemindahan pegawai. Harus dilakukan pembenahan kembali. Plt juga harus mengetahui alasan dilakukan rotasi mutasi.
 
"Saya Sekda, nggak mungkin tau detail tapi karena saya PLT harus tau, saya kerja sampe malam dan memiliki resiko, jika ada kebijakan harus konsultasi saya dulu, karena mereka ngeluhnya ke saya, saya tampung aspirasi mereka, jangan ada dusta di antara kita," katanya.
 
Pihaknya sebagai Sekda masih menurut Rayendra, harus menyolidkan SKPD, maka itu pihaknya akan memberi teguran melalui ispektorat. Jangan sampai dalam satu perahu ada yang tidak solid.
 
"Setiap organiasi harus ada aturanya, saya akan kukuhkan kembali jika bisa, tapi saya akan kaji dan evaluasi dulu. Kalau bisa saya batalkan yaa batalkan kenapa tidak," katanya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1536 Kali
Berita Terkait

0 Comments