Kamis, 04/08/2016 10:30 WIB
Akom: Negara Jangan Kalah sama Perompak
JAKARTA_DAKTACOM: Ketua DPR RI, Ade Komaruddin mendesak pemerintah bertindak tegas atas penyanderaan yang kerap terjadi oleh kelompok Abu Sayyaf.
Pria yang akrab disapa Akom ini berpendapat kelompok Abu Sayyaf tak lebih dari para perompak yang hanya mempunyai tujuan untuk mengeruk uang dari setiap aksi penyanderaan yang mereka lakukan.
"Mereka ini tidak bekerja berdasarkan ideologi, ini kan hanya masalah hepeng saja. Ya tidak lebih dari perompak, masa negara sebesar ini bisa diatur oleh sekelompok perompak?" ujarnya pada Kamis (4/8).
Akom mengatakan apabila pemerintah tetap tidak mampu bertindak tegas, maka setiap WNI yang melintas di wilayah tersebut akan terus menjadi sasaran empuk bagi mereka.
"Ini kan sangat memalukan nama Indonesia karena dianggap lemah dalam melindungi warga negaranya. Kalo ada warga negara lain disitu, pasti yang disandera warga negara kita, sudah dianggap sasaran empuk lah," katanya.
Secara keseluruhan sudah empat kali WNI disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. Terakhir, tiga WNI disandera kelompok Abu Sayyaf ketika melewati perairan kawasan Felda Sahabat, Sabah, Negara Bagian Malaysia. Mereka adalah ABK pukat tunda milik Chia Tong Lim berbendera Malaysia.
Sebelum ini, tujuh anak buah kapal (ABK) WNI lebih dulu disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Sulu, Filipina Selatan yg terjadi pada 20 Juni lalu. Selain membajak kapal, mereka juga meminta tebusan sebesar Rp 60 miliar. Dengan demikian, total sebanyak 10 WNI masih disandera oleh mereka.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments