Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 01/08/2016 15:16 WIB

Diresmikan, Tugu Asem Jaya Jadi Ikon Warga Kota Bekasi

Wakil Walikota Bekasi resmikan Tugu Asem Jaya di Ciketing
Wakil Walikota Bekasi resmikan Tugu Asem Jaya di Ciketing
BEKASI_DAKTACOM: Kampung Ciketing, Mustika Jaya Kota Bekasi yang dikenal dengan daerah Asem, kini memiliki tugu ikonik khas daerahnya. Namanya Tugu Asem Jaya.
 
Bukan hanya milik warga Mustika Jaya saja, Tugu Asem Jaya juga menambah tugu milik warga Kota Bekasi seperti di Tugu Perjuangan Warga Bekasi lainnya di Kampung Tugu, Bekasi Timur, Jalan Kh Agus Salim.  Banyak warga yang menyaksikan persemian tugu tersebut.
 
Berada di perempatan jalan Rawa Mulya, di puncak Tugu Asem terdapat buah asem raksasa dengan pondasinya berasal dari batang pohon asem asli. Sebelum menjadi tugu, perempatan Asem berdiri pohon asem raksasa yang karena berusia tua diganti menjadi tugu.
 
Tugu Asem Jaya ini baru saja diremikan, Ahad, (31/7) oleh Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu didampingi unsur muspika, dan tokoh masyarakat kampung Ciketing.
 
"Asem sudah dikenal di masyarakat Bekasi. Bahkan komunitas gowes juga dinamakan Gowes Asem. Ini menjadi identitas kampung dan tugu ikon di Kota Bekasi," kata Wawali Ahmad Syaikhu sebelum memecahkan kendi tanda diremikan Tugu Asem Jaya ini.
 
Daerah asem juga kental dengan adat istiadat Betawi sehingga persemian tugu Asem Jaya ini sekaligus digelarnya kegiatan Festival Asem Jaya 2016. Festival juga diisi dengan pertunjukan budaya Betawi dari seni tari hingga pencak silat yang dimainkan puluhan sanggar seni di Mustika Jaya.
 
"Kita ingin Festival Asem Jaya sesuai harapan masyarakat agar bisa digelar setiap tahun dan menjadi agenda rutin bagi warga dan Kota Bekasi pada umumnya. Saya juga berharap Disporbudpar bisa membantu pelaksanaan kedepan agar budaya Bekasi tetap lestari dan dikenal generasi muda," tutup Wawali Ahmad Syaikhu.
 
Tokoh Masyarakat Kampung Ciketing H Dana mengatakan banyak sejarah yang diwariskan para orang tua terdahulu bahwa daerahnya menjadi benteng pertahanan perjuangan pada masa kerajaan Mataram.
 
Dan menurutnya, karena sejarah yang begitu panjang patut dibuat tugu untuk mengingat perjuangan masyarakat Asem Mustika Jaya.
 
"Anak-anak sekarang punya cerita sendiri dan lebih menghormati budaya daerahnya," pungkas H Dana.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2539 Kali
Berita Terkait

0 Comments