Senin, 01/08/2016 09:30 WIB
PAHAM: Info Mafia Narkoba Harus Diusut
JAKARTA_DAKTACOM: Informasi mengenai testimoni Freddy Budiman yang dituturkan oleh Koordinator Kontras Haris Azhar saat ini menjadi viral di media sosial dan pesan pendek.
Rozaq Asyhari, Advokat publik dari Pusat Advokasi Hukum dan HAM (PAHAM) Indonesia, mendorong agar penegak hukum memanfaatkan informasi tersebut untuk membongkar mafia hukum yang membantu peredaran narkoba.
“Bisa jadi ini merupakan informasi awal sebagai pintu masuk membongkar mafia hukum yang membantu peredaran narkoba. Tentunya itu tidak akan bisa dilakukan tanpa ada yang membantu”, papar sekjend PAHAM Indonesia tersebut, Sabtu (30/7).
Lebih lanjut Rozaq Asyhari mendorong agar penegak hukum melakukan pendalaman mengenai dana yang sempat disinggung oleh Freddy Budiman.
“Bila uang yang beredar mencapai 450 Milyar, sangat mungkin untuk ditelusuri. Bila serius mau mengungkap persoalan ini penegak hukum bisa mengajak PPATK untuk melakukan tracking aliran uang dari jaringan Freddy, mereka bisa follow the money untuk mengungkap persoalan ini. Apalagi PPATK pernah menemukan transaksi bandar narkoba senilai 3,6 Trilyun.”, terangnya.
Rozaq menganggap hal ini adalah persoalan serius yang harus mendapatkan perhatian dari presiden.
“Komitmen anti narkoba tidak hanya bisa dibuktikan dengan melakukan eksekusi mati terhadap para bandar narkoba. Ini kan seperti pagar makan tanaman, oleh karenanya Presiden perlu turun tangan untuk menunjukkan komitmennya dalam memberantas narkoba” ujar kandidat doktor dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut.
“Uang yang diberikan Freddy itu adalah suap, dampaknya negara kita dibanjiri oleh narkoba. Seharusnya KPK juga serius menanggapi informasi ini. Karena kerugian bukan hanya materiil, ini berkaitan nyawa puluhan orang yang mati setiap harinya. Lebih penting dari itu ini menyangkut masa depan bangsa” tukasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis PAHAM |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments