Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 29/07/2016 17:00 WIB

BPTJ dan Walikota Bekasi Bahas Transportasi Jabodetabek

Kepala BPTJ Elly Adhiani Sinaga bersama Walikota Bekasi Rahmat Effendi
Kepala BPTJ Elly Adhiani Sinaga bersama Walikota Bekasi Rahmat Effendi
JAKARTA_DAKTACOM: Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi kini mulai giat mengunjungi pemerintah daerah kabupaten dan kota yang ada di Jabodetabek.
 
Setelah mengunjungi Walikota Bima Arya di bogor, lalu mengunjungi Walikota Depok, Idris Abdul Shomad, pada hari Jumat (29/07), giliran Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi yang hadiri rapat di Kantor BPTJ.
 
Kunjungan Kepala BPTJ, Elly Adhiani Sinaga ke kepala daerah se-Jabodetabek ini dalam rangka mendapatkan masukan atas Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) yang sedang disusun.  RITJ ini nanti akan menjadi suatu kewenangan yang dimiliki oleh BPTJ untuk mengkoordinasikan semua komponen yang bekerja dalam sistem transportasi se-Jabodetabek.
 
Dengan dilakukannya kunjungan seperti ini, diharapkan dapat menyatukan program transportasi Jabodetabek yang akan tertuang dalam RITJ ini. RITJ perannya sangat penting karena berdasarkan Pasal 3 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang BPTJ, dalam melaksanakan tugasnya BPTJ harus mengacu pada RITJ.
 
BPTJ sendiri mempunyai tugas yang sangat berat yaitu memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke ankutan umum dengan share sebanyak 60% pada 2030. Sementara selama ini sejak Indonesia Merdeka hingga sekarang, share pengguna kendaraan umum baru mencapai 15%. 
 
“Tapi ya… tentu untuk mencapai target ini, BPTJ tidak akan berhasil tanpa dukungan dari pemerintah daerah dan unit terkait lainnya yang bergerak di transportasi Jabodetabek," kata Elly.
 
Selain itu BPTJ saat ini sedang menyiapkan Transjabodetabek Ekspress dan menggalakkan angkutan pemukiman. Angkutan dari stasiun Bekasi menuju Terminal Bekasi diharapkan bisa mengurangi kepadatan penduduk yang menyebabkan macet di depan stasiun.
 
"Stasiun Bekasi yang berada di Teluk Pucung sangat ramai, hingga tiap harinya ada 200.000 pengunjung yg memadati stasiun tersebut," ujar Walikota Bekasi.
Editor :
Sumber : Rilis Pemkot Bekasi
- Dilihat 1600 Kali
Berita Terkait

0 Comments