Jum'at, 29/07/2016 10:30 WIB
Pemkot Bekasi Hapus SAT bagi Siswa Miskin
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memberikan dispensasi berupa penghapusan sumbangan awal tahun bagi siswa dari kalangan keluarga tidak mampu.
"Asalkan para siswa dapat menyertakan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan instansi terkait, boleh kita bebaskan dari sumbangan awal tahun," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Kamis (28/7).
Menurut dia, orang tua siswa tidak mampu diarahkan untuk meminta kepada pihak sekolah agar biaya sumbangan awal tahun digratiskan dengan menyertakan persyaratannya.
"Ya sudah kalau siswa tidak mampu gak usah bayar sumbangan awal tahun, buktikan dengan kartu miskinnya, minta ke sekolahnya agar digratiskan," katanya.
Rahmat juga memerintahkan Dinas Pendidikan setempat agar membuat petunjuk teknis untuk kepala sekolah dan orang tua agar mereka paham terkait dispensasi itu.
"Yang penting dalam petunjuk teknis itu dijelaskan fungsi dan penggunaan sumbangan awal tahun untuk apa saja," katanya.
Dikatakan Rahmat, komite sekolah sebagai representasi orang tua siswa harus melakukan diskusi dengan kepala sekolah dalam penggunaan anggaran tersebut agar manfaatnya sejalan dengan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.
Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 422.4/kep.380.Disdik/VI/2016 tentang Sumbangan Awal Tahun diperkenankan untuk sekolah berkategori model, sekolah standar nasional dan sekolah standar negeri.
Untuk kategori sekolah model di antaranya SMAN1, SMAN 5, SMKN 1 dengan besaran Rp2,5 juta per siswa dan SMPN 1, SMPN 5 sebesar Rp1 juta per siswa.
Untuk kategori sekolah standar nasional di antaranya SMAN 2 dan SMAN 4 sebesar Rp2 juta.
"Sisanya adalah sekolah standar reguler sebanyak 15 SMAN negeri dengan besaran Rp2 juta per siswa dan 14 SMK negeri dengan besaran Rp2 juta per siswa," katanya.
Rahmat mengatakan, uang sumbangan itu selama ini berlaku di Kota Bekasi di tengah program nasional sekolah gratis.
"Dinas Pendidikan harus memberikan ketentuan penggunaanya. Orang tua nantinya akan paham tentang kegunaan dan manfaat uang sumbangan itu untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar siswa," katanya.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments