Rabu, 27/07/2016 09:00 WIB
Walikota Bekasi Inspeksi Kegiatan Vaksinasi Ulang
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Rahmat Effendi melakukan inspeksi ke Rumah Sakit Rawalumbu, Selasa (26/7), dalam rangka memantau pelaksanaan vaksinasi ulang puluhan pasien anak yang diduga terkontaminasi vaksin palsu.
"Vaksinasi ulang ini merupakan rangkaian upaya tanggung jawab pemerintah menyikapi peredaran vaksin palsu," katanya di Bekasi.
Rahmat didampingi jajaran Dinas Kesehatan Kota Bekasi bersama dengan sejumlah direktur rumah sakit swasta di wilayah setempat menyambangi lokasi vaksinasi ulang di lantai dua RS Rawalumbu.
Dari 20 pasien peserta vaksinasi ulang, hany 11 di antaranya yang memenuhi undangan Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk menjalani vaksinasi ulang di rumah sakit tersebut.
Rahmat mendatangi satu persatu keluarga pasien dan menanyakan perihal pelayanan kegiatan tersebut.
"Apakah ada yang dimintai uang selama vaksin ulang ini. Kalau ada, segera lapor Dinkes Kota Bekasi, karena kegiatan ini gratis," katanya.
Vaksinasi ulang itu menggunakan produk PT Bio Farma berupa Pentabio yang disuntikan secara gratis kepada pasien balita dan bayi.
Dalam kesempatan itu, Rahmat juga menyampaikan kepada seluruh orang tua pasien agar tidak resah dengan peredaran vaksin palsu sebab Pemkot Bekasi telah merevisi sejumlah standar prosedur distribusi obat dan alat kesehatan di wilayah setempat.
"Ke depan tidak ada lagi peredaran obat yang tidak didaftarkan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Saya sudah perketat pengawasannya agar peristiwa ini tidak lagi terulang," katanya.
Salah satu orang tua pasien, Sheryl (35) mengaku memilih memvaksin ulang putranya karena merasa yakin anaknya terkontaminasi vaksin palsu.
"Sebelumnya anak saya ini divaksin di RS St Elisabeth Kota Bekasi dan itu salah satu rumah sakit yang terindikasi sebagai pengguna vaksin palsu," katanya.
Dia mengaku belum melakukan upaya ceck up, namun meyakini kalau putranya terkontaminasi vaksin palsu produksi CV Azka.
"Sebab anak saya mengalami iritasi di kulitnya sejak disuntikan vaksin DPT. Saya pilih divaksin ulang supaya ke depan tidak terjadi hal yang tidak dinginkan," katanya.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments