Senin, 25/07/2016 15:00 WIB
Warga Bekasi: WhatsApp Lebih Akurat Laporkan Bencana Banjir
BEKASI_DAKTACOM: Komunitas warga korban banjir di tiga aliran sungai perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai meninggalkan pola komunikasi gelombang radio dalam memantau situasi darurat.
"Saat ini kami sudah beralih memanfaatkan sejumlah aplikasi media sosial karena lebih efektif untuk menyampaikan informasi volume air secara tepat dan akurat," kata Penasihat Kelompok Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas Puarman di Bekasi, Ahad (24/7).
Menurut dia, penggunaan komunikasi radio yang selama ini diadopsi warga dan pemerintah dalam memantau situasi banjir di hulu Sungai Cileungsi dan Cikeas sudah tidak akurat karena informasi disampaikan secara berantai kepada warga.
"Terkadang lebih banyak `bumbu-bumbunya` dari pos satu ke pos lainnya di bagian hulu ke hilir, sehingga informasi yang sampai kepada warga sudah tidak akurat lagi," katanya.
Dikatakan Puarman, komunikasi melalui gelombang radio juga rentan terkena gangguan sinyal bila terjadi cuaca buruk dan menghambat informasi darurat bagi warga yang membutuhkan.
Puarman mengatakan, sebanyak 415 mamber dan 30 pengurus yang kini tergabung dalam Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) telah memanfaatkan aplikasi Telegram dan Whatsaap untuk saling berkomunikasi menyampaikan situasi sungai secara akurat dan tepat.
"Informasi yang kita himpun dari petugas pos pantau di bagian hulu Sungai Cileungsi dan Cikeas diteruskan kepada warga melalui aplikasi Telegram dan WA setiap hari. Namun bila dalam situasi darurat, petugas akan menyampaikan ifnormasi debit air setiap jam, bahkan 30 menit sekali," katanya.
Informasi itu meliputi keterangan jam, tinggi muka air dan situasi cuaca secara aktual.
"Siaga 3, artinya air sungai sudah 1 mater di bawah jalan lingkungan. Siaga 2, berarti air sungai sudah masuk saluran air lingkungan atau merendam jalan dan siaga 1 sudah masuk rumah, minimal garasi," katanya.
Sejauh ini, kata dia, sedikitnya sepuluh perumahan di sepanjangan bantaran Sungai Cileungsi, Sungai Cikeas dan Kali Bekasi telah memperoleh informasi tersebut.
Pemukiman tersebut di antaranya, bantaran Sungai Cikeas; Vila Mahkota Pesona, Vila Nusa Indah 3, Vila Jatirasa dan sebagian Vila Nusa Indah 1.
Bantaran Sungai Cileungsi; Vila Nusa Indah 2 dan sebagian Vila Nusa Indah 1.
Bantaran Kali Bekasi; Perumahan Pondokgede Permai, Kemang Ifi Graha, TNI AL, Pondok Mitra Lestari, Jaka Kencana dan Kemang Pratama.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments