Senin, 25/07/2016 11:00 WIB
Pemerintah Berencana Beri Amnesty Bagi Kelompok MIT
JAKARTA_DAKTACOM: Pemerintah memberikan jaminan amnesty bagi sisa kelompok Santoso yang masih aktif bergerilya apabila menyerahkan diri.
Hal ini disampaikan oleh Menkopolhukam, Luhut Binsar Panjaitan yang mengaku meskipun pimpinan kelompok MIT, Santoso telah tewas oleh Satgas Tinombala, namun pergerakan sisa-sisa kelompoknya masih tetap diwaspadai oleh aparat keamanan.
"Pemerintah akan mempertimbangkan pemberian amnesty dan memberikan jaminan keselamatan pada mereka apabila memilih untuk menyerahkan diri kepada aparat keamanan," jelasnya kepada wartawan, Senin (25/7).
Luhut mengatakan pemerintah akan terlebih dahulu mengedepankan pendekatan secara halus kepada sisa-sisa anggota MIT agar mereka mau menyerahkan diri.
"Kita akan lebih dahulu memakai soft approach melalui pendekatan kebudayaan dan agama, namun bukan berarti kita tidak dapat hard approach seperti kasus Santoso yang tewas dalam baku tembak kemarin," papar Luhut.
Meskipun pimpinan kelompok MIT, Santoso telah tewas dalam kontak senjata dengan aparat keamanan yang tergabung dalam Satgas Tinombala, namun operasi pengejaran masih terus dilakukan terhadap 18 anggota lainnya setelah kemarin berhasil menanggap salah seorang istri Santoso di Poso.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments