Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 22/07/2016 10:00 WIB

BMPS: Banyak Siswa Mampu Masuk Jalur Afirmasi PPDB 2016

Ilustrasi PPDB
Ilustrasi PPDB
BEKASI_DAKTACOM: Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi  Menuding adanya kecurangan dalam verifikasi data siswa miskin pada jalur afirmasi penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru 2016.
 
"Ini PPDB udah selesai tapi proses masih jalan, pantauan BMPS ada kecurangan dan kejanggalan dalam proses seleksi jalur afirmasi, banyak yang kaya masuk dan yang miskin tidak masuk," ungkap Roni Humas BMPS Kota Bekasi, Kamis (21/7).
 
Roni menjelaskan dalam proses seleksi afirmasi diindikasikan ada kecurangan dalam verifikasi kondisi keuangan masing-masing keluarga yang dianggap miskin. Pihaknya menuding banyak rekom dikeluarakan kecamatan yang sebelumnya tidak dilakukan verifikasi ke lapangan.
 
"Kita akan telusuri adanya dugaan kecurangan ini dan kita harap dinas terkait harus lihat kenyataan di lapangan untuk bahan evaluasi di kemudian hari," ungkapnya.
 
Pihaknya dan Masyarakat tentunya menyesalkan jika banyak siswa yang miskin justru tidak masuk dalam jalur afirmasi, akan tetapi siswa yang notabenya mampu justru masuk dengan melibatkan oknum untuk mendapat keuntungan.
 
"Jangan sampe siswa miskin gak masuk dan yang mampu masuk, banyak oknum yang ambil keuntungan,
harus ada verifikasi ulang didalam proses afirmasi yang saat ini sudah di lakukan," katanya.
 
Sementara data yang ada dari Dinas Pendidikan ada 604 Siswa dan Siswi yang tidak melakukan daftar diri pada penerimaan peserta didik baru 2016/2017. Untuk SMA sebanyak 125 Siswa ,SMP 270 Dan SMK sebanyak 209.
 
"Hari ini sudah selesai dan sudah mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar, pada PPDB ini ada 28.898 Siswa yang di terima dari jalur Umum, Zonasi dan Afirmasi, sementara yang lapor diri atau daftar ulang sebanyak 28.294 Siswa," kata Sekertaris Dinas Pendidikan Ali Fauzi.
 
Menurutnya pada tataran PPDB sudah selesai dilakukan meskipun masih harus dilakukan evaluasi menyeluruh. Hanya 2,09 persen angka bangku kosong dari tingkatan SMP, SMA dan SMKN dari jumlah bangku yang ada. 
 
"Kalo tingkatan SMP kita punya peluang masuk sampai 16.956 bangku atau siswa, SMA 6.938 dan SMKN sebanyak 5004 kebutuhan jumlah siswa," pungkasnya.
 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2782 Kali
Berita Terkait

0 Comments