Selasa, 19/07/2016 12:30 WIB
Kapolri Belum Pastikan Wafatnya Santoso
JAKARTA_DAKTACOM: Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian mengaku belum dapat memastikan siapa korban baku tembak dengan kelompok Santoso.
Meskipun di sejumlah media gencar diberitakan bahwa salah satu korban dari aksi baku tembak di Poso adalah Santoso, namun Tito masih menunggu proses identifikasi yang akan dilakukan oleh aparat kepolisian setempat.
"Memang ada sejumlah ciri-ciri fisik yang memiliki kemiripan dgn Santoso, seperti adanya tahi lalat di dahi dan berjenggot. Namun sejauh ini kami masih menunggu proses identifikasi terlebih dahulu untuk memastikannya," jelasnya kepada awak media, Selasa (19/7).
Tito meminta agar semua pihak menunggu rilis resmi dari pihak kepolisian mengenai kepastian tewasnya Santoso.
"Proses evakuasi juga masih berlangsung karena memang ada kendala cuaca dan medan yang berat. Belum ada info lanjutan, nanti kita menunggu rilis resmi dari sana," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah personel Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala terlibat baku tembak dengan kelompok Santoso di hutan wilayah Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah pada Senin sore lalu.
Dua orang dari kelompok tersebut dikabarkan tewas, sementara tiga lainnya melarikan diri. Dua orang yang meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki. Salah satu dari dua korban jiwa disebut-sebut sebagai pimpinan teroris yakni Santoso berdasarkan beberapa kemiripan ciri fisiknya.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments