Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 19/07/2016 09:13 WIB

DPRD Kota Bekasi Segera Panggil RS Pengguna Vaksin Palsu

Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi Syaheralayali
Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi Syaheralayali
BEKASI_DAKTACOM: DPRD Kota Bekasi meminta Dinas Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM)melakukan pengawasan yang lebih terhadap peredaran obat di wilayah Kota Bekasi terkait di temukanya vaksin palsu.
 
Data yang di rilis Kementrian Kesehatan setidaknya ada tiga rumah sakit yang terindikasi menggunakan vaksin palsu yaitu Rumah Sakit Hosana Bekasi, Rumah Sakit Elizabet Rawa Lumbu, Rumah Sakit Permata Mustika Jaya.
 
Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi Saheralayali ditemui di kantornya hari ini mengatakan, selama ini pengawasan yang di lakukan BPOM dan Dinkes terlalu lemah.
 
Sehingga harus ada tindakan tegas terhadap RS pengguna vaksin palsu. RS yang di anggap teledor harus mengevaluasi peredaran obat di dalam rumah sakit.Dinas Kesehatan juga harus memaksimalkan fungsi pengawasan obat dan Vaksin bekerjasama dengan instansi terkait.
 
"Terus terang saya kaget, ketika Menkes umumkan ada RS pengguna vaksin palsu di Kota Bekasi. Ini bahaya masa depan anak, vaksin ini kebanyakan di pake buat anak, apa isi vaksin palsu itu? Harus dicari tahu. Berbahaya atau tidak buat anak yang di vaksin," katanya.
 
Sementara Sekertaris Komisi D DPRD Kota Bekasi, Dady Kusradi mengaku akan segera memanggil Dinas Kesehatan dan rumah sakit terkait untuk meminta keterangan dengan ditemukanya Vaksin palsu.
 
"Kita undang Ke komisi D untuk diminta penjelasannya terkait mekanisme pembelian obat di RS," paparnya. Pemanggilan sudah di jadwalkan pada Selasa (19/7) pukul 10.00-12.00 bertempat di ruang komisi D DPRD Kota Bekasi. Pihaknya juga meminta agar managemen RS tidak diwakilkan oleh pihak lain.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1353 Kali
Berita Terkait

0 Comments