Senin, 18/07/2016 14:45 WIB
Walikota Bekasi: Permintaan Besar Picu Peredaran Vaksin Palsu
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Rahmat Effendi menilai peredaran vaksin palsu di wilayahnya terjadi akibat adanya pangsa pasar yang menjanjikan.
"Terjadinya vaksin palsu karena ada pangsa pasar yang luar biasa di Kota Bekasi," katanya di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, wilayah Kota Bekasi saat ini memiliki sekitar 40 rumah sakit swasta dan 300 klinik kesehatan yang tersebar di 12 kecamatan.
Seluruh rumah sakit itu harus melayani 2,4 juta jiwa warga Kota Bekasi serta sejumlah warga di luar wilayahnya.
"Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kita saja saat ini sudah banyak menampung pasien," katanya.
Pangsa pasar itulah, kata dia, yang membuka celah bagi para oknum untuk berbuat curang mencari keuntungan sendiri dengan mengabaikan keselamatan publik.
"Kami (pemerintah daerah) tidak mungkin mengawasi satu per satu perilaku 2,5 juta warganya," katanya.
Rahmat mengaku prihatin dengan keadaan yang terjadi saat ini di mana timbul sejumlah polemik antara pasien dengan manajemen rumah sakit pascapengumuman 14 rumah sakit terindikasi pengguna vaksin palsu.
"Saya sangat prihatin dengan keadaan saat ini. Kasus ini sudah menjadi perhatian penting kami, karena menyangkut kelangsungan hidup anak bangsa ke depan," katanya.
Rahmat menyerahkan seluruh penanganan terkait kasus itu kepada ranah hukum untuk ditetapkan sanksinya bila memang terbukti bersalah.
"Kalau ada bukti laboratorium bahwa seorang anak di Kota Bekasi positif terkontaminasi vaksin palsu, ada undang-undang perlindungan konsumen. Itu sanksinya bagus untuk efek jera," katanya.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan telah merilis 14 rumah sakit yang terindikasi menggunakan vaksin palsu.
Sebanyak tiga di antaranya berada di Kota Bekasi, yaitu RS Elizabeth di Jalan Narogong, Bantargebang; RS Permata Jalan Legenda Raya, Mustikajaya; dan RS Hosana Medica di Jalan Pramuka, Rawalumbu.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments