Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Senin, 18/07/2016 10:30 WIB

Jimly Asshiddiqie Kecam Aksi Kudeta di Turki

Jimly Asshiddiqie
Jimly Asshiddiqie
JAKARTA_DAKTACOM: Percobaan kudeta terhadap pemerintahan Republik Turki yang syah telah terjadi oleh pihak yang mengaku sebagai bagian militer di Turki. Mereka menyatakan, telah mengambil alih kekuasaan dari Presiden Recep Tayyip Erdogan yang dikabarkan tengah berada diluar negeri dalam sebuah kunjungan kerja. 
Namun, rakyat bersama militer Turki lainnya yang tak setuju dengan kudeta menolak aksi tersebut dan melakukan demonstrasi di jalan, sehingga aksi kudeta berhasil digagalkan.
 
Atas peristiwa percobaan kudeta tersebut, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mengutuk aksi percobaan kudeta oleh militer Turki tersebut, karena telah menciderai makna demokrasi.
 
"Selaku Ketua Umum ICMI, saya mengajak segenap elemen demokrasi yang beradab dimana saja untuk mengutuk keras percobaan kudeta oleh militer Turki terhadap pemerintahan yang sah," tegas Ketua Umum ICMI, Prof Dr Jimly Asshiddiqie dalam siaran pers kepada media pada Sabtu (16/7) di Jakarta.
 
Jimly juga mengajak semua pihak untuk mendoakan agar rakyat Turki menjadi kuat dalam menghadapi segala ancaman yang datang ke negeri mereka. 
 
"Kita doakan rakyat Turki kuat menghadapi segala ancaman dan pada saatnya dapat mengatasi kudeta dengan sebaik-baiknya," demikian Jimly berharap.
 
Menurutnya, bercermin dari kasus kudeta militer di Turki ini dan juga setelah apa yang terjadi di Mesir dan konflik-konflik di beberapa kawasan Timur Tengah lainnya, semakin memberi keyakinan kepada rakyat Indonesia bahwa di negeri inilah peradaban demokrasi dapat tumbuh dan berkembang. 
 
"Bagi kita jelas, bahwa semua peristiwa itu sekali lagi memberi keyakinan kepada kita, bahwa Indonesia telah terbukti sebagai simbol negara demokrasi terbesar ketiga dan bangsa Muslim yang demokratis terbesar di dunia," ujar Jimly.
 
Selama ini, sejarah mencatat bahwa hanya di Indonesia peradaban demokrasi dapat tumbuh secara baik dalam suasana yang cenderung damai, demikian dikatakannya. 
 
"Terbukti kan, hanya di dan dari Indonesia, peradaban demokrasi dapat tumbuh sehat dan alamiah sebagai sumber inspirasi bagi dunia, khususnya dunia Islam," pungkas Jimly.
Editor :
Sumber : Rilis ICMI
- Dilihat 1910 Kali
Berita Terkait

0 Comments