Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 15/07/2016 15:30 WIB

RS Karya Medika Membenarkan Menggunakan Vaksin Palsu

Pihak RS Karya Medika memberikan keterangan pers soal vaksin palsu
Pihak RS Karya Medika memberikan keterangan pers soal vaksin palsu
BEKASI_DAKTACOM: Rumah Sakit Karya Medika II Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membenarkan lima vaksin palsu tetapi yang digunakan untuk anak-anak hanya dua pascatertangkapnya pemilik CV Azka Medical.
 
"Dua vaksin palsu yang digunakan itu antara lain PPD dan Engerix B Pediatal," kata Direkrur RS Karya Medika II, Tambun, Kecamatan Tambun, dr Dominggus M Efruan Mars di Tambun, Jum'at (15/7).
 
Sedangkan tiga diantaranya Engerix B Adult, ABU (vaksin khusus bisa ular), ATS tidak digunakannya.
 
Menurut dia pembelian vaksin ini awal mulanya penawaran dari CV Azka Medical melalui email. Dan terjadilah kerjasama sejak 2012 sampai terungkapnya kasus vaksin palsu.
 
Pembelian ini dikarenakan persediaaan obat maupun vaksin kosong, sehingga dilakukan pembelian dari beberapa distributor yang sudah menjadi langganannya.
 
Dengan adanya kejadian ini belum dilakukan pemeriksaan ulang kepada pasien terkait efek samping yang ditimbulkannya.
 
Saat ini sedang dilakukan pengumpulan rekap medis (data pasien yang menggunakan vaksin palsu) untuk dilakukan tindak lanjut dengan penanganan medis.
 
Ia menambahkan, tetap bertanggungjawab dengan adanya vaksin palsu yang dibelinya. Dan saat ini sedang dilakukan uji laboratorium guna mengetahui efek samping yng ditimbulkan khususnya anak-anak.
 
Oleh karena itu pentingnya kerjasama dengan pasien yang telah mendapatkan dua vaksin itu agar bersabar, dikarenakan sedang dilakukan pendataan ulang.
 
Sementara itu salah seorang warga dari Cibitung, Ny Heti (35) bersama anaknya mendatangi Rs Karya Medika II meminta pertanggungjawaban terkait vaksin palsu, dan itu sudah dilakukan tujuh bulan yang lalu.
 
Menurut dia, semenjak disuntik menggunakan vaksin itu, metabolisme tubuh menjadi lemah dan mudah sakit. Untuk itu meminta agar ditindak lanjuti dengan dilakukan uji laboratorium. 
 
Agar dapat diketahui apakah benar menurunnya metabolisme tubuh ini diakibatkan karena vaksin yang sudah disuntikan beberapa bulan lalu.
Editor :
Sumber : Antaranews
- Dilihat 1909 Kali
Berita Terkait

0 Comments