Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 17/06/2016 10:05 WIB

Tahap Awal PPDB Kota Bekasi Mulai Dilaksanakan

Peserta didik tengah menjalani tes fisik untuk masuk SMKN 1 Kota Bekasi
Peserta didik tengah menjalani tes fisik untuk masuk SMKN 1 Kota Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Pada tahapan Awal Penerimaan Siswa Baru (PPDB) Online yang dilakukan Dinas Pendidikan dimulai hari Jum'at (16/5), dimana khusus untuk Sekolah Menengah Kejuruan Negri mengadakan tes fisik dan panca indera.
 
"Pagi ini kita mulai dengan melakukan tes panca indera dan kemampuan dasar, dimana calon siswa harus dapat membedakan warna, tidak bertato ataupun tindik," ungkap Kepala Sekolah SMK 5 Kota Bekasi Agus Wimbadi disela Sosialiasi Kebijakan Kewal PPDB tahun ajaran 2016 di Kantor Dinas Pendidikan.
 
Pada 17 sampai tanggal 21 juni 2016 kegiatan ini akan di lakukan di tingkat SMK N se Kota Bekasi, sementara tahapan selanjutnya adalah pada tanggal 22 sampai 25 juni 2016 dilakukan tes kemampuan dasar dan peminatan serta Kejujuran. Dan pada 27 juni sampai 30 juni 2016 pelaksanaan penerimaan sisawa baru secara online bagi siswa yang sudah lolos tes seleksi sebelumnya.
 
"Kuantitas dan kualitas Bekasi maju salah satunya di lihat dari faktor pendidikan, karena itu menurutnya harus dilakukan pengaturan agar perencanaan dan pendaftaran KBM sampai nanti akhirnya dapat maksimal," tambahnya.
 
SMKN 5 sendiri ada penambahan jurusan yaitu Perbangkan yang sudah di berikan rekomendasi oleh Dinas Pendidikan dan masuk di aturan Juklak dan Juknis PPDB 2016.
 
"Di sekolah kami tahun ini akan ada penambahan jumlah siswa karena ada penambahan jurusan yaitu Perbangkan dengan dua rombel," paparnya.
 
Sementara Ketua PPDB on line tahun ajaran 2016, Alie Fauzie mengakui banyak tahapan yang berbeda di masing masing tingkatan sekolah dalam PPDB, diantaranya untuk sekolah eks RSBI dan SMKN yang sudah mulai dilakukan meskipun pada intinya pendaftaran online di lakukan serentak pada 27 juni 2016.
 
"Pembahasan Keputusan Walikota tentang PPDB ini tidak hanya menentukan urusan siswa miskin saja, akan tetapi juga ditentukan tahapan di sekolah yang berbeda dan harus masuk Juklak dan Juknisnya," ungkap Ali Fauzi yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
 
Pada lulusan tahun ajaran 2015 -2016 untuk sekolah dasar (SD) sekitar 42 ribu lebih lulusan dan tidak semua dapat di terima di SMPN karena keterbatasan jumlah sekolah hanya 16 ribuan atau setara dengan 38 persen dari kelulusan sekolah dasar.
 
Sementara untuk jumlah yang lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ini sekitar 32 ribu lebih siswa dan yang diterima di SMAN dan SMKN hanya berkisar 6000 an siawa atau 36 pesen.
 
"Kita akui jumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN hanya 42 titik dan untuk SMA baru 18 lokasi serta SMKN ada 12 meskipun ada beberapa rencana pembangunan sekolah baru," ujarnya.
 
Penerimaan peserta didik baru di Kota Bekasi masih relatif kecil untuk masuk di sekolah negeri, karena itu persaingan Nilai Ujian Murni ketika masuk pendaftaran akan ketat.
 
"Kita awasi bersama jika ada pelanggaran dan kecurangan laporkan pada kami dan akan di tindak," pungkasnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 4770 Kali
Berita Terkait

0 Comments