Kamis, 16/06/2016 10:00 WIB
Kemenhub Tutup Pendaftaran Mudik Gratis di Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Kementerian Perhubungan menutup pendaftaran program mudik gratis 2016 untuk penumpang tujuan Solo, Jawa Tengah, di Kota Bekasi, karena kuota telah habis.
“Total kuota yang disediakan untuk pemudik gratis tujuan Solo di Kota Bekasi berjumlah 563 penumpang dan semuanya sudah habis dipesan,” kata Petugas Admin Penyelenggara Mudik Gratis Kementerian Perhubungan Feby Fiolin di Bekasi, Rabu (15/6).
Menurut dia, sejak pendaftaran dibuka pada 16 Mei 2016 di kantor Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jalan Lapangan Tengah, Bekasi Timur, kuota itu telah habis dipesan pada Minggu (11/6).
“Memang peminat paling banyak adalah warga Kota Bekasi yang akan mudik ke Solo,” katanya.
Namun demikian, pihaknya masih menyediakan kuota penumpang untuk tujuan lainnya seperti Yogyakarta, Semarang, Tegal, Kebumen, Purwokerto, Wonogiri, Wonosobo dan Magelang.
“Yogyakarta masih tersisa 268 kursi lagi, Semarang tersisa 620 kursi, Tegal tersisa 483 kursi, Kebumen tersisa 501 kursi, Purwokerto tersisa 534 kursi, Wonogiri tersisa 63 kursi, Wonosobo tersisa 555 kursi, Magelang tersisa 471 kursi lagi,” katanya.
Dikatakan Feby, jumlah total kursi bus yang disediakan dalam program mudik gratis di Kota Bekasi kali ini berjumlah 4.870 penumpang. “Totalnya secara nasional mencapai 12 ribu kursi bus. Pemberangkatan akan dimulai H-7 Lebaran,” katanya.
Adapun persyaratan bagi peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan di antaranya KTP, KK, STNK dan BPKB kendaraan sepeda motor. “Kendaraan sepeda motor pemudik juga akan kita angkut ke kampungnya menggunakan kereta,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Transportasi Bidang Angkutan Dishub Kota Bekasi P Manurung mengatakan tingginya minat program mudik gratis itu dinilai Manurung dikarenakan persyaratan peserta yang tidak terlalu rumit.
“Persyaratannya hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) saja. Sebab, seluruh peserta wajib ber-KTP Kota Bekasi,” katanya.
Persyaratan itu berbeda dengan program mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan yang mensyaratkan pesertanya memiliki sepeda motor.
“Syaratnya adalah STNK dan BPKB kendaraan. Karena Kementerian Perhubungan tujuannya mengurangi pemudik berkendaraan motor,” katanya.
Namun demikian, para peserta mudik gratis Kota Bekasi kali ini tidak difasilitasi tiket perjalanan pulang ke Kota Bekasi.
“Kami hanya menyediakan tiket gratis pemberangkatan saja, pulangnya mereka masing-masing. Beda dengan Kementerian Perhubungan yang pulang-pergi,” katanya.
Editor | : | |
Sumber | : | koran-jakarta.com |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments