Jum'at, 27/05/2016 14:54 WIB
Dengan JKN, Operasi Katarak hingga Cuci Darah Gratis
BEKASI_DAKTACOM: Dari Februari 2016 sampai dengan sekarang Bapak Saryanto memakai Kartu JKN untuk melakukan segala pengobatan penyakit ginjal yang dideritanya. Mulai dari USG, Renografi, Rawat Inap, Kontrol sampai dengan Cuci darah yang saat ini ia lakukan 2x dalam 1 minggu.
Awalnya Pak Saryanto memilih fasilitas reimburse pelayanan kesehatan dari perusahaan tempatnya bekerja, namun hal tersebut dirasa berat, karena harus menalangi puluhan juta untuk pengobatan penyakitnya.
Setelah adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),Pria yang bertempat tinggal di Kelurahan Pengangsinan Bekasi Timur ini lebih memilih menggunakan fasilitas kesehatan dari Program JKN.
“Di RS Hermina Bekasi, saya merasa seperti keluarga saya sendiri. Dokter dan perawatnya sangat ramah dan tanggap. Mereka tidak membeda-bedakan pasien. Seperti memberikan energi positif untuk kesembuhan penyakit saya. Hal seperti itu yang sebenarnya diperlukan oleh pasien,” lengkap pria 38 tahun ini.
Tidak hanya ia saja yang merasakan manfaat dari program JKN, Bapak Saryanto pun menceritakan bahwa semua keluarganya telah memakai fasilitas kesehatan dari JKN untuk segala pegobatan yang dijalani.
“Pada akhir tahun 2014 Bapak saya Operasi Katarak di RSUD, tahun 2015 Ibu saya Operasi Kanker Payudara di RS Persahatan, dan sampai dengan sekarang beliau masih menjalani kemoterapi 1 bulan sekali di RS Hermina Kota Bekasi. Apabila dihitung, semuanya bisa lebih dari 250 juta, namun karena kami menggunakan Kartu JKN semuanya menjadi Gratis,” ujar pria yang memiliki 2 orang anak tersebut.
Menurutnya, prosedur yang ia jalani tidak dijadikan sebagai kesulitan. Dimulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama sampai dengan tingkat rujukan.
“Selama mengikuti prosedur, alhamdulillah semuanya lancar dan tidak ada kendala. Terimakasih RS Hermina dan semua tenaga medis yang sudah menjadi keluarga saya sekarang. Kalau tidak ada program JKN saya tidak tahu bagaimana penyembuhan penyakit saya dan keluarga saya," ujarnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis BPJS Kesehatan |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments