Jum'at, 20/05/2016 11:08 WIB
Ribuan Warga Bogor Ingin Jadi Penduduk Kota Bekasi
Ribuan warga Perumahan Villa Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menuntut pindah wilayah administratif ke Kota Bekasi.
Alasannya ialah karena warga di perumahan itu merasa kecewa dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang kurang memperhatikan warga di sana.
Puncak kekecewaan warga Perumahan Villa Nusa Indah terjadi pada akhir April lalu saat lingkungan tempat tinggal mereka diterjang banjir yang merendam ribuan rumah.
Salah satu warga Perumahan Villa Nusa Indah, Tri Hernantyo, mengatakan, pada Minggu (22/5), warga akan mendeklarasikan pemindahan wilayah administratif ke Bekasi dalam acara car free day (CFD).
Dukungan warga yang ingin pindah wilayah administratif ke Pemerintah Kota Bekasi pun tertuang dalam petisi berupa tanda tangan warga di spanduk pada acara CFD nanti.
"Rencana warga Perumahan Villa Nusa Indah untuk pindah wilayah administratif dari Kabupaten Bogor ke Pemkot Bekasi akan kami deklarasikan pada Minggu besok dalam acara car free day. Nantinya, kami akan menggelar upacara sekaligus mendeklarasikannya," ucap Tri, Kamis (19/5).
Tri menambahkan, aksi ini merupakan akumulasi dari bentuk kekecewaan warga terhadap Pemkab Bogor yang dinilai lamban mengatasi banjir di wilayah tersebut. Sejak tahun 2002, persoalan banjir di wilayah desa yang berbatasan dengan Kota Bekasi itu tak kunjung ada solusi.
Setiap hujan deras, ribuan rumah di daerah itu terendam banjir. Banjir terparah terjadi April kemarin ketika 3.000 rumah dan belasan kendaraan pribadi terendam.
"Penanggulangan pasca-banjir pun sangat lambat. Lumpur dibiarkan berminggu-minggu tidak segera dibersihkan oleh dinas terkait," kata Tri.
Infrastruktur jalan, lanjut Tri, juga tidak pernah diperhatikan sehingga akses jalan menuju ke sana rusak parah. Bukan hanya membahayakan, banjir juga membuat warga merasa seperti terisolasi.
"Untuk memperbaiki jalan karena tidak ada respons, warga harus bergotong royong," tuturnya.
Warga mengaku sudah mengajukan diri untuk bergabung dengan Pemkot Bekasi. Rencana itu dibicarakan secara lisan dalam suatu pertemuan dengan Wakil Wali Kota Bekasi baru-baru ini.
"Pak Wakil menyambut dengan tangan terbuka rencana kami bergabung dengan Bekasi," ujarnya.
Sementara itu, Camat Gunung Putri, Budi Lukmanul Hakim, saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Budi mengatakan, warga Perumahan Villa Nusa Indah menginginkan bergabung dengan Bekasi.
"Iya, tetapi kami berupaya mencari solusi yang terbaik. Sekarang lagi dibahas dengan warga," katanya.
Editor | : | |
Sumber | : | Kompas.com |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments