Senin, 09/05/2016 17:05 WIB
Ditunjuk Kementerian, SMP SVP Tahun Ini Laksanaan UNBK
BEKASI_DAKTACOM: Sekolah Victory Plus (SVP) menjadi salah satu sekolah yang melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP tahun ini ditunjuk langsung oleh Kemendikbud.
"Kami ditunjuk langsung oleh kementrian untuk harus UNBK. Itu karena status sekolah kami yang sudah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) atau menggunakan kurikulum asing," ujar koordinator umum Ujian Nasional SVP, Elizabeth Buikia kepada Dakta Senin (9/5).
Di Kota Bekasi sendiri, ada 2 sekolah berstatus SPK yang diwajibkan melakukan UNBK, yaitu Sekolah Victory Plus dan SMP Global Prestasi.
Elizabeth menjelaskan, awalnya pihak sekolah merasa keberatan dengan adanya penunjukan pelaksanaan UNBK karena SVP sudah terdaftar pada dinas pendidikan kota Bekasi bahwa akan melakukan UN berbasis kertas (paper based). Namun karena sebelumnya SMA SVP telah melakukan UNBK, maka ia menganggap bahwa ini merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan hal serupa pada jenjang SMP.
"Lagipula kalau kami tidak ikut UNBK, kami harus membuat surat pengunduran diri dan menyatakan tidak sanggup UNBK. Kami berpikir, ini ksmpatan pertama bagi jenjang SMP. Toh kita sudah dilatih untuk pelaksanaan UNBK saat jenjang SMA kemarin. Namun, ya kita harus menyiapkan server yang berbeda dari SMA," paparnya.
UNBK SMP SVP dilaksanakan oleh 69 siswa di ruangan berkapasitas 25 komputer dengan dibagi dalam 3 sesi pelaksanaan. Dimana masing-masing sesi diberikan waktu 120 menit untuk siswa dapat mengerjakan seluruh soal.
"Per sesi 23 anak, sisa komputer untuk cadangan. Sementara untuk pengawasan, ruangan kami telah dilengkapi CCTV, dan didalam ruangan juga ada 1 guru pengawas, dan 1 tenaga administrasi," kata Elizabeth.
Lanjut dia, 2 orang teknisi juga dipersiapkan manakala ada kekhawatiran kerusakan sistem ataupun gangguan teknis lainnya.
"Contohnya tadi pagi, kementrian tiba-tiba mengubah sistem sehingga kami harus sinkronisasi soal terbaru jam 07.23, padahal sesi pertama harus mulai pukul 07.30. Jadi langsung kami masukkan teknisi untuk mereset komputer," jelasnya.
Untuk mencegah kebocoran soal antar siswa juga, SVP menerapkan sistem Holding room, dimana siswa yang sudah selesai mengerjakan soal akan diajak ke holding room hingga siswa sesi berikutnya masuk kelas dan tidak sempat berpapasan dengan siswa sesi sebelumnya.
"Pelaksanaan UNBK ini tentunya menjadi salah satu keunggulan dari SVP yang disambut baik oleh para siswa. Karena salah satu keuntungannya adalah siswa tidak perlu khawatir atas resiko UN dalam Papper based, seperti tidak sempurna melingkari jawaban, kertas ujian robek dan sebagainya," tutup dia.
Reporter | : | |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments