Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 03/05/2016 09:09 WIB

CIIA: Pembebasan Sandera Abu Sayyaf Jangan Jadi Ajang Pamrih

Harits Abu Ulya   Copy
Harits Abu Ulya Copy
BEKASI_DAKTACOM: Pengamat terorisme dari The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menyatakan bahwa sangat tidak layak jika pembebasan 10 sandera Abu Sayyaf menjadi ajang pamer jasa.
 
Hal ini menurutnya sangat jauh dari kepatutan mengingat masih ada sandera lainnya yang belum bebas dan belum diketahui ditawan oleh kelompok apa.
 
"Sikap saling klaim ini tentunya tidak terpuji, apalagi pekerjaan belum selesai," ujarnya saat diwawancarai Radio Dakta, Selasa (3/5).
 
Harits juga menyampaikan bahwa yang memiliki peran besar dalam proses pembebasan para sandera di Filipina adalah tokoh kharismatik seperti Sultan Zulu.
 
Menyikapi perihal proses pembebasan yang melibatkan uang tebusan, menurutnya, hal tersebut terlalu beresiko bagi citra diplomasi Indonesia di mata dunia internasional.
 
"Saya pikir ini adalah hasil diplomasi dengan mengandalkan tokoh-tokoh muslim kharismatik di Filipina, terlalu beresiko jika Indonesia betul membayar uang tebusan yang diminta Abu Sayyaf," jelasnya.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1818 Kali
Berita Terkait

0 Comments