Sabtu, 23/04/2016 11:00 WIB
Masa Kerja Petugas Pemantau Kali Bekasi Diperpanjang
BEKASI_DAKTACOM: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperpanjang masa tugas puluhan petugas piket pantau Daerah Aliran Sungai Kali Bekasi.
"Sudah ada instruksi tugas piket kita akan diperpanjang mulai April hingga Agustus 2016," kata Pengawas Lapangan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Kemen PU dan PR, Djunaedi di Bekasi, Sabtu (23/4).
Petugas piket pantau DAS Kali Bekasi memiliki tangung jawab memantau dan melaporkan situasi arus Kali Bekasi.
Laporan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga yang tinggal di sepanjang aliran Kali Bekasi dalam mendapatkan kabar waspada dini banjir akibat luapan Kali Bekasi.
Tim tersebut beranggotakan sekitar 31 orang yang disebar di sepanjang aliran Kali Bekasi serta sejumlah sungai yang terkoneksi dengan Kali Bekasi seperti Kali Cikeas dan Cileungsi, Bogor.
"Kami ditempatkan di Bendungan Kali Bekasi sebanyak empat orang, Perum Jasa Tirta II sebanyak 16 orang, di Perumahan Pondokgede Permai (PGP) sebanyak tiga orang, hulu Kali Cileungsi dua orang, Kali Cikeas tiga orang, dan pertemuan sungai tiga orang," katanya.
Para petugas piket tersebut telah habis masa kontrak pertamanya pada Maret 2016.
Habisnya masa kontrak kerja tersebut dituding Pemkot Bekasi sebagai salah satu pemicu timbulnya banjir yang menggenangi 5.000 pemukiman warga di sepanjang Kali Bekasi pada Kamis (21/4).
Petugas Bendung Kali Bekasi dituding terlambat membuka pintu air selama dua jam akibat tidak adanya laporan dari petugas piket pemantau DAS Kali Bekasi.
"Saat itu, di Kali Cikeas dan Cileungsi sudah siaga 1 pukul 04.00 WIB, tapi informasi di Bendung Kali Bekasi baru diterima pada pukul 06.00 WIB. Perjalanan air dari Bogor ke Bekasi butuh waktu sekitar lima sampai enam jam," katanya.
Petugas piket memantau aliran DAS dengan menggunakan alat telemetri dan fiskal untuk mengukur debit dan arus air.
"Kita ukur pakai infra red. Kalau debit sudah di atas 350 meter kubik per detik, tandanya sudah siaga 1," katanya.
Informasi tersebut langsung dilaporkan pihaknya kepada instansi terkait agar Bendung Kali Bekasi segera dibuka dan air tidak meluap.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments