Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 22/04/2016 10:01 WIB

Pembenahan Wilayah Banjir di PGP Butuh Dana 100 Milyar

Kondisi Perumahan Pondok Gede Permai
Kondisi Perumahan Pondok Gede Permai
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat mengaku membutuhkan dana 100 milyar untuk pembenahan daerah banjir seperti di perumahan Pondok Gede Permai Jati Asih.
 
"Kalau saat ini kita hitung mungkin kebutuhan mencapai 100 milyar untuk pembebasan lahan agar air kali bekasi dapat di tampung dulu atau dibuatkan situ, selain perbaikan bendungan serta tanggul," Ungkap Sekertaris Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi Arif Maulana di lokasi banjir Perum Pondok Gede Permai Jati Asih  Kamis (21/4).
 
Menurut Arif sepanjang kali bekasi harus di lakukan pembenahan dengan penanaman pohon pelindung selain dilakukan perbaikan tanggul dan pembuatan Situ untuk menampung air sungai kali Bekasi sementara.
 
"Kita akan minta dana dari pusat dan saat ini sedang dikaji, kalau dana dari kota saja terlalu berat," ungkapnya.
 
Kondisi banjir yang terjadi di perumahan Pondok Gede Permai, kemang Pratama, Kemang ivi, Nasio dan Pondok Mitra lestari terjadi akibat luapan kali Bekasi pada saat di daerah hulu (Bogor) terjadi hujan lebat.
 
Selain itu, kali Bekasi merupakan pertemuan kali Cikeas dan Cilengsi dan lokasi perumahan tepat di tikungan kali mengakibatkan aliran kali Bekasi berpotensi merusak tanggul kali.
 
"Lokasi perumahan di daerah yang menikung jadi aliranya kencang, padahal kalau bendungan sudah tinggi untuk saat ini," tambah Arif.
 
Hari ini banjir menggenangi ribuan rumah warga sepanjang kali Bekasi, puluhan warga melakukan evakuasi baik anak-anak, ibu hamil sampai usia lanjut. 
 
Bahkan ada warga Pondok Gede Permai yang saat banjir datang kondisinya hamil dan sudah pembukaan satu dan terpaksa melahirkan setelah di evakuasi akibat terjebak banjir.
 
"Sudah puluhan warga dievakuasi, rumah yang terendam ada ribuan di PGP saja sekitar 500 rumah dari tiga RW, tadi juga ada wanita hamil terjebak di banjir saat di evakuasi melahirkan di RS Bakti Husada, atas nama Eka Nur," ungkap Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Heri Ismiraldi .
 
Menurut Heri tim dari BPBD sudah di terjunkan sejak pagi, satu tenda pengungsi dan evakuasi juga sudah di siapkan selain para petugas terkait. Dirinya juga melibatkan unsur TNI dan Polri dalam penanganan evakuasi korban.
 
"Kalau yang rumahnya tingkat biasanya tidak mau di evakuasi, jadi kita lakukan evakuasi bagi yang membutuhkan saja ," Ungkap Heri.
 
Di tempat yang sama Nesan Sudjana Camat Jatiasih mengatakan jika kecamatan Jatiasih sebagian besar berada di lokasi bantaran Kali sehingga sangat memungkinkan terjadinya banjir.
 
"Ini memang sudah sering, tapi kayaknya yang terparah bahkan mencapai kedalaman empat meter di PGP, beberapa perumahan yang terkena dampak luapan kali Bekasi diantaranya PGP, Kemang, Nasio Dan Ikip, jumlah korban yang terendam jumlahnya ratusan, sementara kerugian materi belum dapat di hitung," paparnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1877 Kali
Berita Terkait

0 Comments