Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 21/04/2016 11:15 WIB

Banjir Kiriman Genangi Beberapa Wilayah Kota Bekasi

Kali Bekasi Meluap Akibat Banjir Kiriman
Kali Bekasi Meluap Akibat Banjir Kiriman
BEKASI_DAKTACOM: Sejumlah permukiman warga di bantaran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir kiriman dari wilayah Kabupaten Bogor, pagi ini, Kamis (21/4).
 
"Air kali naik sekira pukul 08.00 WIB. Sekarang ketinggian air di jalan perumahan saya sudah sampai sebetis orang dewasa," kata warga Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih, Andi F (32).
 
Menurut dia, air kali pertama masuk ke perumahan tersebut melalu saluran air dan melimpas ke sejumlah jalan lingkungan.
 
"Belum masuk ke dalam rumah, tapi situasi air terus bertambah tinggi," katanya.
 
Banjir tersebut menerjang akses jalan di RW 15 Perumahan Pondok Mitra Lestari, di antaranya Jalan Cendana Raya dan Jalan Jamrud.
 
Sejumlah warga di kawasan itu mulai melakukan evakuasi terhadap barang berharga seperti kendaraan ke sejumlah lokasi aman di bagian gerbang depan. Di tempat lain banjir juga melanda Perumahan Pondokgede Permai (PGP) Jatiasih, Kemang Ivi dan Kemang Pratama Kota Bekasi.
 
Warga PGP Jatiasih, Alexander mengatakan banjir di lokasi itu relatif lebih tinggi akibat adanya kebocoran pada tanggul Kali Bekasi di RW 08.
 
"Air rembes dari sela tanggul jadi lebih tinggi sekitar 40 centimeter," katanya.
 
PGP menjadi lokasi terparah banjir kali ini karena lokasinya yang berada pada titik pertemuan Kali Cikeas dan Cileungsi menuju aliran Kali Bekasi.
 
"Padahal hujan semalam tidak terlalu deras, tapi tiba-tiba volume air meningkat drastis sejak jam 08.00 WIB," katanya.
 
Sejumlah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi nampak bersiaga di lokasi banjir lengkap dengan perahu karet dan sejumlah alat evakuasi korban.
 
"Tenda pengungsian sudah kami siapkan di bagian depan PGP," kata salah satu personel BPBD Kota Bekasi Anton.
 
Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan petugas Bendung Kali Bekasi untuk membuka pintu Bendung agar situasi banjir di permukiman bantaran Kali Bekasi dapat berkurang.
 
"Saya minta bendung segera di buka, sebab posisi Bendung Kali Bekasi sangat strategis mengelola aliran Kali Bekasi," katanya di Bekasi, Kamis (21/4).
 
Hal itu dikatakan Rahmat menyikapi situasi banjir yang melanda sejumlah perumahan di bantaran Kali Bekasi akibat air kiriman dari Kabupaten Bogor.
 
Menurut Rahmat, banjir tersebut akibat Curah hujan di kawasan Sentul dan Bukit Hambalang Bogor yang cukup tinggi semalam.
 
"Bendung Kali Bekasi merupakan kewenangan Dirjen Sumber Daya Air. Kalau pintu Bendung telat dibuka, otomatis perumahan bantaran Kali Bekasi pasti banjir," katanya.
 
Untuk itu, pihaknya tengah mengintensifkan komunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk dapat mengelola secara bersama Bendung Kali Bekasi di Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan.
 
"Kita ingin kelola bersama bendung itu, sebab dalam waktu kurang dari 6 jam air dari Bogor sampai di Kota Bekasi melalui Kali Cikeas dan Cileungsi," katanya.
 
Bila proses pembukaan Bendung terlambat minima 1 jam, kata dia, sudah bisa dipastikan perumahan di sekitar bantaran seperti Pondokgede Permai, Kemang Ivy, Kemang Pratama dan lainnya terendam banjir.
 
Sementara itu, situasi banjir terparah terpantau di sekitar PGP dengan ketinggian sekitar 1 meter akibat kebocoran tanggul di RW 8.
 
Banjir juga melanda Perumahan Kemang Pratama dan Pondok Mitra Lestari dengan ketinggian 15-40 centimeter di bagian jalan.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2163 Kali
Berita Terkait

0 Comments