Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 21/04/2016 10:45 WIB

Pasien DBD Masih Penuhi RSUD Kota Bekasi

Gedung Baru RSUD kota Bekasi
Gedung Baru RSUD kota Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Kasus DBD di Kota Bekasi angkanya masih tinggi, setelah sebelumnya 17 warga Bekasi meninggal akibat nyamuk aides aigepty.
 
"Memang angka yang tercatat pasien di RSUD angkanya sudah turun 25 persen dari bulan sebelumnya," Ujar Dirut RSUD Kota Bekasi Titi Masrifahati pada Kamis (21/4).
 
Data yang ada hingga saat ini tercatat bulan Januari 50 penderita, Februari 237 orang penderita, Maret 270 dan April sampai tanggal 20 April 2016 jumlah pasiennya mencapai 189 orang. Masih Banyaknya pasien DBD maka aula RSUD Kota Bekasi juga di sulap menjadi ruang rawat inap.
 
"Memang untuk tiap harinya pasien rawat jalan yang berobat sekitar 1000 orang, dan kita punya IGD untuk 100 orang perhari sementara sebenarnya hanya 30 orang yang dapat di tampung di IGD," ujar Titi.
 
RSUD Kota Bekasi sendiri saat ini memiliki jumlah kamar sebanyak 364 ruang, sementara yang berobat dan di rawat inap jumlahnya melebihi kapasitas.
 
"Setiap hari waiting list 15 orang untuk rawat inap, karena itu kita lebih selektif dalam penanganan dan perawatan evektif sesuai hasil pemeriksaan awal," katanya.
 
Jumlah masyarakat yang berobat di RSUD setempat bukan hanya dari Kota Bekasi, akan tetapi dari daerah sekitar terutama kabupaten Bekasi.
 
"Warga Bekasi sekitar 80 persen sisanya dari Kabupaten Bekasi, Jakarta dan Bogor," katanya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1626 Kali
Berita Terkait

0 Comments