Senin, 18/04/2016 16:01 WIB
Pemkot Bekasi Terus Sosialisasikan Bahaya Narkoba
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pelajar serta organisasi organisasi yang ada di kota Bekasi guna memerangi bahaya narkoba, Senin (18/4) di gedung Dewi Sartika jalan Pramuka Bekasi Selatan.
Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu yang juga sekaligus sebagai pembuka acara mengungkapkan bahwa sosialisasi ini berguna untuk memperkecil ruang gerak pengedar Narkoba dan peluang terjadinya penyalagunaan narkoba di kalangan masyarakat dan pelajar.
"Ini agar kita tidak terjebak dalam narkoba dan dapat memeranginya. Sekaligus juga supaya para pemuda dapat mendeteksi sejak dini dan memperingatkan orang terdekatnya supaya tidak terpengaruh narkoba," ujar Syaikhu dalam sambutannya di gedung Dewi Sartika Bekasi.
Lanjut Syaikhu, dengan agenda ini juga pemerintah kota Bekasi bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi dan Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) dapat bersama-sama memerangi bahaya narkoba.
"Semoga dengan adanya proses ini bisa menyongsong masyarakat yang lebih paham masih jauh dari pengetahuan tentang bahaya narkoba," ujarnya kepada Bekasimedia.com
sementara itu ditemui dilokasi yang sama, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Kesbangpol, Muhaemin Ali, mengungkapkan bahwa agenda sosialisasi ini akan dilakukan selama 5 hari kedepan dengan menyasar beberapa organisasi organisasi masyarakat dan pendidikan.
"Ini berlangsung selama 5 hari, dimana setiap hari pesertanya berbeda-beda, ada dari siswa, remaja masjid, karang taruna dan FKDM (Forum Keswadayaan Dini Masyarakat). Khusus untuk FKDM dilakukan dua hari," jelasnya.
Muhaemin Ali menambahkan pembicara atau narasumber berasar dari BNN, Kasat Narkoba Polresta Bekasi, Dinas kesehatan dan penambahan dari dinas pendidikan yang khusus menjadi pembicara di hari pertama.
Pada kesempatan tersebut pembicara juga menjelaskan dengan detil jenis jenis Narkotika, fungsi dan kegunaannya didunia media serta efek sampingnya," Sabu dan Ekstasi tergolong Psikotropika tapi di Indonesia masuk golongan Narkotika, Narkotika mengurangi rasa sakit dan efek Narkotika ada 3 Halusinogen, stimulan, depresan (menekan), paparnya.
Maraknya belakangan ini kasus Narkoba menjadi perhatian serius pemerintah kota Bekasi, semua pihak dari pemerintah, masyarakat hingga pelajar harus bersatu padu memerangi peredaran barang terlarang tersebut sbagai bentuk perlindungan terhadap generasi bangsa dan masa depan.
Reporter | : | |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments