Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Senin, 18/04/2016 09:28 WIB

Alfian: Simposium Nasional 1965 Bertentangan dengan Pancasila

Alfian Tanjung
Alfian Tanjung
BEKASI_DAKTACOM: Dalam tinjauan ketua Front Pancasila Alfian Tanjung, acara Simposium Nasional 1965 merupakan bentuk upaya kader komunis untuk mendapat legitimasi dari pemerintah.
 
Legitimiasi ini didapat dari pengakuan bahwa pemberantasan PKI di tahun 1965 merupakan kesalahan yang dilakukan oleh negara dan pemerintah harus minta maaf atas korban tewas dalam kejadian tersebut.
 
"Ini langkah progresif PKI untuk menggali permintaan maaf yang menjadi bahan legitimasi eksistensi mereka," ujarnya saat diwawancara oleh Radio Dakta, Senin (18/4).
 
Dengan kata lain, menurutnya acara ini berpotensi merongrong keutuhan NKRI karena berupaya menghidupkan kembali partai yang telah dilarang karena bertentangan dengan nilai-nilai inti Pancasila.
 
Ia juga menyoroti keberadaan aparat negara yang sejak jauh-jauh hari mengamankan area tempat acara berlangsung yakni di Hotel Aryaduta Jakarta.
 
Bahkan, dari keterangan Alfian, aparat tidak segan untuk mengintimidasi setiap elemen yang hendak menggelar demonstrasi untuk menolak acara tersebut.
 
"Kita jadi bertanya-tanya, masak sih aparat tidak paham isu sensitif seperti ini," gugatnya.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2096 Kali
Berita Terkait

0 Comments