Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 14/04/2016 14:31 WIB

Walikota Bekasi Bantah Gunakan APBD untuk Studi Banding ke Filipina

Rahmat Effendi Walikota Bekasi
Rahmat Effendi Walikota Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Rahmat Effendi membantah jika study banding ke Filipina dalam rangka melihat pengelolaan limbah tinja menggunakan dana APBD.
 
Rahmat Effendi di kantornya hari ini, Kamis (14/4) mengatakan kegiatan kunjungan ke kota Manila Filipina merupakan undangan dari USAID Indonesia, sehingga semua dana dan akomodasi di tanggung pihak ke tiga tersebut.
 
Sementar Kepala Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi Dadang Ginanjar juga membantah bila study banding yang akan dilakukan pihaknya bersama Walikota Bekasi, ke Kota Manila Filipina, menggunakan dana yang berasal dari APBD Kota Bekasi. 
 
Menurut dia, kepergian dirinya bersama Walikota dan kepala UPTD Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu atau IPLT Sumurbatu, pada 26 April mendatang, adalah murni karena pihaknya mendapat undangan dari NGO Internasional USAID melalui I-wash, yang tengah gencar mensosialisasikan program perbaikan sanitasi di kawasan Asia Tenggara.
 
Dalam kesempatan ini Dadang menjelaskan, selain mengundang pejabat Kota Bekasi, USAID juga mengundang pejabat dari Kota Makasar Sulawesi Selatan, Kota Malang Jawa Timur dan Kabupaten Gresik Jawa Timur.
 
Menurut dia, dari 38 Kabupaten/Kota yang didampingi I-wash dalam program perbaikan sanitasi/ hanya 3 Kota dan 1 Kabupaten saja yang terpilih.
 
Dadang menjelaskan, Kota Bekasi terpilih karena Pemerintah Kota Bekasi dinilai memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan percepatan revitalisasi IPLT Sumurbatu untuk perbaikan sanitasi di wilayahnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1626 Kali
Berita Terkait

0 Comments