Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 14/04/2016 09:59 WIB

Kerap Menjustifikasi Proyek Mangkrak, Gaya Komunikasi Jokowi Dikritik

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi
BEKASI_DAKTACOM: Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika), Sya'roni mengkritisi gaya komunikasi Jokowi yang kerap menjustifikasi proyek dari pemerintahan sebelumnya sebagai proyek mangkrak.
 
Ia mencontohkan dalam peninjauan tol Pejagan-Pemalang di Jawa Tengah, Presiden Jokowi membanggakan bahwa tol yang mangkrak selama 20 tahun akhirnya bisa dirampungkan hanya dalam tempo 14 bulan saja. 
 
"Meskipun faktanya yang sudah rampung baru 21 km saja dari 58 km yang direncanakan," ujarnya saat diwawancarai Radio Dakta, Kamis (14/4).
 
Menurut Sya'roni, pernyataan demikian secara implisit seakan ingin menyatakan bahwa Jokowi lah yang mampu menuntaskan proyek-proyek mangkrak peninggalan pemimpin-pemimpin sebelumnya. Bila dirunut rentang 20 tahun itu melewati masa kepemimpinan Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati hingga SBY.
 
Dirinya mencatat bahwa tidak kali ini saja Jokowi membanggakan kinerjanya sambil menyebut rentang waktu lamanya suatu proyek terhenti atau mangkrak. Kebiasaan tersebut sudah terlihat semenjak menjabat Gubernur Jakarta.
 
"Misalnya, saat meninjau pengerukan Kali Nipah di Petojo Jakarta Selatan pada 2013 dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jakarta, Jokowi menyatakan bahwa Kali Nipah sudah 30 tahun tidak dikeruk. Kali Nipah adalah salah satu dari 884 kali lainnya yang sudah puluhan tahun tidak dikeruk," paparnya.
 
Semestinya, lanjut Sya'roni, Jokowi bisa memberikan pernyataan yang lebih arif. Misalnya pembangunan tersebut merupakan rintisan para pemimpin dahulu dan dirinya hanyalah salah satu dari tim estafet yang diberi bagian terakhir untuk melewati garis finish.
 
"Karena tidak semua pekerjaan bisa ditangani oleh satu pemimpin saja. Misalnya, gorong-gorong depan Istana ternyata sudah 5 - 6 tahun tidak dikeruk sehingga menyebabkan kebanjiran pada awal 2016. Padahal masa tersebut dilewati kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur Jakarta yakni 2012 hingga 2014," tegasnya.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1874 Kali
Berita Terkait

0 Comments