Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 13/04/2016 10:30 WIB

Disnaker Kota Bekasi Bantah Banyak Perusahaan Bangkrut Karena Upah Mahal

Ilustrasi laporan bangkrut
Ilustrasi laporan bangkrut
BEKASI_DAKTACOM: Kepala Bidang hubungan Industri Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Sudirman, membantah jika ada banyak perusahaan di wilayahnya yang gulung tikar karena tingginya upah buruh.
 
Bantahan ini merupakan respon atas isu yang menyatakan bahwa pada 2016 sudah ada 20 perusahaan di Kota Bekasi yang bangkrut karena tak mampu menggaji karyawannya.
 
"Sebelumnya saya koreksi bahwa hanya ada 10 perusahaan yang mengajukan penutupan usaha di Kota Bekasi, itupun dalam rentang waktu sejak 2014 kemarin," jelas Sudirman saat diwawancarai Radio Dakta, Rabu (13/4).
 
Ia pun menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut tidak menyatakan bahwa mereka tak sanggup beroperasi di Kota Bekasi karena tingginya gaji buruh, mereka hanya melakukan relokasi usaha ke daerah lain.
 
"Kalau masalahnya upah buruh, beberapa perusahaan yang tutup tersebut malah pindah ke Karawang yang upah buruhnya justru jauh lebih tinggi dibanding Kota Bekasi," paparnya.
 
Dari data Disnaker sendiri, dalam surat keterangan tiap-tiap perusahaan yang memindahkan usahanya tersebut, tidak ada klausul mahalnya upah sebagai penyebab kepindahan mereka.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1543 Kali
Berita Terkait

0 Comments