Senin, 11/04/2016 13:55 WIB
Hasil Otopsi: Siyono Tewas Akibat Rusuk Patah Merusak Jantung
JAKARTA_DAKTACOM: Pada siang ini, Senin (11/4) Komnas HAM bersama PP Muhammadiyah menggelar konpers untuk merilis hasil otopsi dari jenazah Siyono yang tewas akibat operasi dari Densus 88 di Klaten pada beberapa waktu lalu.
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan empat poin penting dalam rilis hasil otopsi dari jenazah Siyono yang telah dilakukan oleh sejumlah dokter pakar forensik.
"Pertama, otopsi yang kami lakukan adalah yang pertama kali terhadap jenazah Siyono, kedua penyebab kematiannya adalah akibat patah tulang iga hingga merusak jantung, bukan akibat pendarahan di otak seperti yang dirilis oleh pihak kepolisian," paparnya.
Selanjutnya Dahnil mengemukakan tidak ditemukan adanya bekas luka memar karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
"Kalau misalnya disebutkan ada perlawanan semestinya ada luka memar di bagian tangan karena upaya menangkis dan mempertahankan diri. Namun tidak ada tanda semacam itu dari otopsi yang kami lakukan," jelasnya.
Selain itu, luka di kepala yang disebutkan oleh aparat sebagai penyebab kematian Siyono juga terbantahkan dari hasil otopsi tersebut, karena tidak ditemukan adanya pendarahan di seluruh area kepala.
Dahnil pun menegaskan bahwa kerja yang dilakukan oleh Muhammadiyah ini bertujuan agar advokasi terhadap masyarakat yang tertindas dapat terdengar gaungnya dan tidak menumbuhkan teroris baru disebabkan oleh dendam.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments