Selasa, 05/04/2016 14:00 WIB
Kemenag Rancang Pengelolaan Zakat Berbasis IT
JAKARTA_DAKTACOM: Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat akan melakukan inovasi pemberdayaan zakat berbasis teknologi informasi.
Inovasi ini nantinya akan disinergikan dengan program dai motivator zakat, program desa binaan zakat di seluruh Indonesia, dan Program Zakat Community Development Baznas.
“Kami sedang merancang beberapa program terkait zakat agar bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, ” kata Direktur Pemberdayaan Zakat Tarmizi Tohor pada acara Pembekalan Tanaga Pengawas Lembaga Zakat angkatan pertama, di Jakarta, Senin (4/4) malam.
Kegiatan ini diikuti para pengelola zakat perwakilan dari 33 Provinsi.
Menurut Tarmizi Tohor yang baru beberapa bulan menjabat sebagai Direktur Pemberdayaan Zakat, sistem pengelolaan zakat nasional yang baik akan dapat memberikan manfaat dalam ikut berpartisipasi mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat dan bangsa.
Akan hal ini, lanjut Tohor, pemerintah memerlukan regulasi, penguatan kapasitas lembaga, mekanisme audit Syariah dan pengawasan, serta peningkatan kesadaran masyarakat dalam berzakat.
“Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, sesungguhnya bisa memberikan kesejahteraan jika pendayagunaan zakat serta dana-dana sosial lainnya, seperti infaq, wakaf, dan shodaqah bisa dikelola dengan baik,” tuturnya.
Regulasi zakat merujuk pada Undang-Undang No 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan PP No 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanan UU No 23 tahun 2011 tentang Pengelolan Zakat.
Untuk mendukung inovasi pengelolaan zakat, Kemenag sudah menerbitkan beberapa peraturan turunannya, antara lain: PMA No 52 tahun 2014 tentang syarat dan tata cara perhitungan zakat produktif, dan PMA No 5 tahun 2016 tentang tata cara pengenaan sanksi administratif dalam pengelolaan zakat.
“Dalam waktu dekat, Kemenag sedang menyelesaikan PMA tentang organisasi dan tata kerja Sekretariat Baznas,” papar Tohor.
Tohor berharap, kegiatan ini dapat memperkuat kompetensi aparatur Kemenag, khususnya dalam fungsi pengawasan sehingga akuntabilitas pengelolaan zakat semakin meningkat.
Editor | : | |
Sumber | : | Kemenag.go.id |
- Revitalisasi Kalimalang Menuju Wisata Air, Kemenpar Soroti Potensi dan Tantangan
- PHK Sepihak, Massa Buruh Gelar Demo di Gudang Distribusi Coklat di Narogong Bekasi
- PT Naffar Perdana Wisata Sukses Gelar RUPS 2025, Resmi Luncurkan KOPASHUS & DIGI OPZ sebagai Strategi Besar
- WOM Finance Resmikan Kantor Baru Cabang Bekasi 1 di Summarecon
- Investasi Bekasi Tumbuh Pesat, LPCK Luncurkan Hunian dan Komersial Baru di Lippo Cikarang Cosmopolis
- Progres Pembangunan, PT Summarecon Agung Tbk. Seremoni Penutupan Atap SMB Tahap II
- Sambut Idul Fitri, Danamon Menyediakan Solusi Keuangan untuk Mendukung Kemudahan Transaksi Nasabah
- Program Belanja Untung Berlangsung di Summarecon Mall Bekasi, Afgan Bakal Guncang Pengunjung 21 Maret
- KOSPE Bersama Gerakan Semua Bisa Umroh, Gelar Soft Launching Program Simpanan Haji Khusus
- Mengenal Dogecoin dan Pergerakan Harganya
- LPCK Perluas Pilihan Produk RumahTapak Baru Guna Menjawab Kebutuhan Generasi Muda
- Investasi Kabupaten Bekasi Meningkat, Penjualan Properti Residensial dan Ruko LPCK Bertumbuh
- Tidak Impor Pangan Tahun 2025, Mungkinkah?
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
0 Comments