Kamis, 31/03/2016 09:15 WIB
Muhammadiyah: Hanya Segelintir Warga yang Tolak Otopsi Siyono
BEKASI_DAKTACOM: Dalam wawancara dengan Radio Dakta, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang sempat melakukan audiensi dengan warga desa Pogung, Cawas Klaten, menyatakan bahwa hanya segelintir warga menyatakan menolak otopsi jenazah Siyono.
"Saya sudah bicara dengan kepala desa, warga dan perangkat desa lainnya menyangkut persoalan ini, namun dari hasil audiensi waktu itu, hanya segelintir warga saja yang menolak," ujarnya pada Kamis (31/3).
Setidaknya ada tiga hal yang disampaikan oleh kepala desa Pogung terkait penolakan otopsi jenazah Siyono, pertama mereka beranggapan bahwa jenazah sudah dimakamkan dengan tenang, otopsi harus dilakukan di luar wilayah Pogung dan keluarga Siyono harus keluar dari desa tersebut jika otopsi betul-betul terlaksana.
Walau tidak mendapat pernyataan eksplisit terkait tekanan dari oknum-oknum tertentu yang berusaha mencegah proses otopsi ulang, namun Dahnil mengaku dapat melihatnya dari bahasa tubuh para perangkat desa.
"Kita akan memberikan bantuan berupa advokasi hukum semaksimal mungkin untuk kasus ini, karena ini adalah persoalan kemanusiaan," tegasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments